Network
PR BEKASI - Rumah mungil yang terhimpit diantara gedung-gedung di kota Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) dihargai 1,2 juta dolar amerika atau sekira Rp14,5 miliar.
Rumah yang dijuluki 'Skinny House' ini sangat terkenal di kota Boston yang padat penduduk lapor AP.
Rumah tingkat persegi panjang pertama kali terdaftar pada situs penjualan pada Senin, 16 Agustus 2021, untuk pertama kalinya di pasar sejak 2017.
Baca Juga: Bersikeras Tidak Ingin Pindah, Rumah 'Mungil' Ini Akhirnya Diapit Dua Jalan Tol oleh Pemerintah
Empat tahun lalu, 'Skinny House' dijual seharga 900.000 dolar atau sekitar Rp12 miliar, The Boston Globe melaporkan .
Rumah yang terletak di North End ini memiliki luas 1.165 kaki persegi.
Lebih menarik lagi, properti ini hanya memiliki lebar 10 kaki (3 meter) di sudut terlebar, dan menyempit ke belakang dengan lebar 9,25 kaki (2,8 meter).
Rumah ini memiliki empat lantai dan kamar pribadi yang menawarkan pemandangan Pelabuhan Boston.
Baca Juga: NASA: Asteroid Sebesar Gedung Pencakar Langit Sedang Mendekat ke Bumi, Segera Capai Jarak Terdekat
Selain itu, fitur-fiturnya meliputi perabotan rumah zaman sekarang, lantai kayu keras, dan balkon Juliet yang menghadap ke taman pribadi.
Rumah itu tidak memiliki pintu depan. Pengunjung masuk melalui pintu samping pribadi dan akan disambut oleh ruang makan dan dapur lengkap.
Lantai dua menampung ruang tamu dan satu-satunya kamar mandi di dalam rumah. Di sana ada ruang cuci lengkap, area duduk, dan kamar mandi dengan kombinasi shower/bathtub.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto SBY Lukis Pesawat Merah Putih Melintas Gedung Mirip Hambalang
Lantai ketiga memiliki ruang tambahan dan kamar tidur, sedangkan lantai tertinggi adalah kamar tidur utama.
Tersedia janji temu bagi yang ingin melihat kondisi rumah, namun calon pembeli disarankan untuk segera bertindak karena sebelumnya rumah tersebut telah terjual dalam kurun waktu tiga bulan pada tahun 2017.
Dikutip dari Boston Magazine, agen penjualan rumah itu Carmela Laurella mengatakan pemilik saat ini telah tinggal di rumah itu beberapa lama dan menyewakannya sesekali.
Namun, sekarang pemiliknya saat ini ingin menjualnya saat dia bersiap untuk pindah dari daerah tersebut.
Selama empat tahun terakhir, pemilik saat ini memodernisasi ruang, termasuk menambahkan pencahayaan tersembunyi dan meningkatkan taman, sistem pemanas, dan pendingin udara.
Agen penjualan lain menuturkan bahwa rumah mungil itu kerap dijadikan spot foto bagi turis yang mengunjungi Boston.
“Bagian khusus tentang rumah ini jelas adalah sejarahnya di Boston,” kata Travis Fachs, mitra Laurella di CL Properties.
“Setiap turis yang datang ke kota dan melakukan Freedom Trail ingin berada di depan rumah ini dan berfoto.***
