Taliban Janji Akan Segera Umumkan Pemerintahan Baru di Afghanistan dalam Waktu Dekat

- 23 Agustus 2021, 11:35 WIB
Taliban akan segera mengumumkan pemerintahan baru di Afghanistan dalam waktu dekat.
Taliban akan segera mengumumkan pemerintahan baru di Afghanistan dalam waktu dekat. /Reuters/Stringer

PR BEKASI - Taliban, yang dilarang di Rusia, telah merebut kekuasaan di Afghanistan akan mengumumkan pemerintahan baru dalam waktu dekat.

Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kalau mereka berhubungan dekat dengan politisi terkemuka Afghanistan.

Selain itu, juru bicara Taliban itu juga menyatakan bahwa mereka mempunyai dialog yang cukup bermanfaat dengan politisi di Afghanistan.

Baca Juga: Pemimpin Anti-Taliban Ingin Lakukan Negosiasi, Ahmad Massoud: Kami Tidak Ingin Perang Pecah

"Kami dapat memastikan bahwa pemerintah baru akan diumumkan dalam waktu dekat," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari TASS pada Senin, 23 Agustus 2021.

Dewan koordinasi untuk transisi kekuasaan secara damai di Afghanistan mengadakan pembicaraan resmi pertama dengan para pemimpin Taliban pada hari Sabtu.

Mujahid sebelumnya menyampaikan bahwa Taliban berencana untuk membentuk pemerintahan dan sistem politik.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Perempuan Syiah Takut Jadi Budak Seks Taliban hingga Jokowi Beri Selamat kepada Ismail Sabri

Mereka berencana untuk pemerintahan yang menjadi kepentingan bagi semua rakyat di Afghanistan.

Dewan koordinasi dibentuk oleh Ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional Abdullah Abdullah.

Mantan Presiden Hamid Karzai dan pemimpin Partai Islam Gulbuddin Hekmatyar juga turut dalam membentuk dewan koordinasi.

Baca Juga: Kuasai Afghanistan, Taliban Berjanji Tak Akan Wajibkan Burqa bagi Perempuan

Hal itu setelah Taliban menyerbu Kabul pada 15 Agustus tanpa menghadapi perlawanan apapun, dan memperoleh kendali penuh atas wilayah tersebut.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan dia telah mengundurkan diri untuk mencegah pertumpahan darah dan kemudian melarikan diri dari negara.

Wakil Presiden Amrullah Saleh mengatakan bahwa di bawah konstitusi, ia menjadi "presiden sementara".

Baca Juga: ARMY Afghanistan Harus Sembunyikan dan Bakar Album BTS: Saya Sangat Takut Taliban Datang

Tanpa adanya kehadiran presiden yang menyertai, dia masih terus menyerukan perlawanan bersenjata terhadap Taliban.

Di sisi lain, berkuasanya Taliban menimbulkan kekhawatiran pada banyak perempuan di negara yang terkenal dengan puisinya ini.

Terlebih setelah Taliban menyatakan diri untuk membentuk pemerintahan baru, tak sedikit warga di Afghanistan yang berbondong-bondong meninggalkan negara.

Para warga yang ingin segera meninggalkan negara berdesak-desakan sampai menimbulkan beberapa korban jiwa.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x