Arab Saudi dan UEA Gelisah Taliban Ambil Alih Afghanistan, Usahakan Kembali Pendekatan Pragmatis

- 24 Agustus 2021, 10:54 WIB
Arab Saudi dan UEA merasa gelisah dengan soal Taliban yang ambil alih Afghanistan dan akan mengusahakan pendekatan pragmatis.
Arab Saudi dan UEA merasa gelisah dengan soal Taliban yang ambil alih Afghanistan dan akan mengusahakan pendekatan pragmatis. /REUTERS/Stringer

Sebelumnya Riyadh telah membekukan hubungan dengan Taliban pada 1998 atas penolakannya untuk menyerahkan pemimpin Al Qaeda.

Osama bin Laden merupakan pemimpin Al Qaeda yang memerangi pendudukan Soviet di Afghanistan pada 1980-an dan dicabut kewarganegaraan Saudinya karena serangan di kerajaan dan kegiatan melawan keluarga kerajaan.

Baca Juga: Taliban Kuasai Kota Kabul, Bintang Pop Terkenal Afghanistan Melarikan Diri karena Pernah Langgar 3 Pantangan

Sementara terkait pragmatisme pembentukan kembali hubungan diplomatik tersebut tidak diketahui, karena otoritas Saudi dan UEA tidak mau menanggapi mengenai hal tersebut.

Riyadh dan Abu Dhabi membatasi tanggapan mereka terhadap pengambilalihan Taliban dengan mengatakan bahwa mereka akan menghormati pilihan warga Afghanistan.

Serta mendesak Taliban untuk mendorong keamanan dan stabilitas setelah pemberontakan yang berkepanjangan melawan pemerintahan yang didukung AS.

"Kedua negara pragmatis dan telah membuktikan bahwa mereka dapat bekerja dengan rezim yang berbeda di seluruh dunia," kata seorang diplomat yang berbasis di Qatar.

Baca Juga: Minta Polri Tumpas Pendukung Taliban di Indonesia, Sahroni: Tak Ada Alasan Mendukung Kelompok Teroris

Arab Saudi dan UEA mencoba memfasilitasi pembicaraan damai antar-Afghanistan setelah jatuhnya Taliban 20 tahun lalu, tetapi tidak terlibat dalam negosiasi utama yang diselenggarakan oleh Qatar yang gagal menghasilkan penyelesaian politik.

Sheikh Hamad bin Jassim Al Thani selaku anggota keluarga penguasa Qatar dan mantan perdana menteri, mengatakan bahwa negara-negara harus berurusan langsung dengan Taliban.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x