Diduga Jalin Hubungan Spesial dengan Simpanse, Wanita Belgia Ini Dilarang Berkunjung ke Kebun Binatang

- 25 Agustus 2021, 11:23 WIB
Adie Timmermans dilarang bertemu dengan simpanse yang ada di Kebun Binatang Antwerpen karena memiliki 'hubungan' dekat dengan simpanse jantan.
Adie Timmermans dilarang bertemu dengan simpanse yang ada di Kebun Binatang Antwerpen karena memiliki 'hubungan' dekat dengan simpanse jantan. /YouTube/De Telegraaf

PR BEKASI - Seorang wanita asal Belgia dilarang bertemu dengan simpanse yang ada di Kebun Binatang Antwerpen, karena memiliki 'hubungan' dekat dengan simpanse jantan yang sering dia kunjungi selama bertahun-tahun.

Selama empat tahun ini, Adie Timmermans sering mengunjungi Chita yang merupakan simpanse jantan berusia 38 tahun.

Dia juga mengklaim bahwa mereka telah mengembangkan ikatan yang sangat kuat, di mana digambarkan sebagai 'hubungan'.

Baca Juga: Seperti Manusia, Simpanse yang Ditinggal Orang Tuanya Bisa Alami Depresi Berat

Namun, penjaga hewan di Kebun Binatang Antwerpen percaya bahwa hubungan ini telah menyebabkan masalah sosial bagi Chita di dalam kelompok simpansenya.

Karena simpanse tersebut begitu dekat dengan Adie, Chita diabaikan oleh primata lain dan tidak dianggap sebagai bagian dari kawanannya.

Terkait hal tersebut, pihak kebun binatang baru-baru ini mengeluarkan larangan kontak antara Adie Timmermans dengan kandang Chita.

Baca Juga: Kisah Tragis Travis, Simpanse Terkenal yang Serang Wanita hingga Robek pada Wajah

Serta menginstruksikan untuk menghindari kontak mata dengan hewan tersebut, untuk meningkatkan hubungan dengan jenisnya sendiri.

“Tentu saja kami senang ketika pengunjung kami merasa begitu terlibat dengan hewan, tetapi kesejahteraan hewan adalah yang utama di sini,” Sarah Lafaut selaku kurator di Kebun Binatang Antwerpen, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Rabu, 25 Agustus 2021.

“Di luar jam kunjungan di kebun binatang, dia harus mengatur 15 jam dalam kelompoknya. Kami ingin memberinya kesempatan untuk sebahagia mungkin. Ketika Chita selalu sibuk dengan pengunjung, monyet-monyet lain mengabaikannya dan tidak menganggapnya bagian dari kelompok, padahal itu penting. Dia kemudian duduk sendiri di luar jam berkunjung,” katanya.

Baca Juga: Tiru Pengunjung yang Bentrok, Hewan-hewan di Kebun Binatang Beijing China Saling Berkelahi

Di sisi lain, Adie menganggap bahwa larangan kontak tersebut terlihat tidak adil, dia mengklaim bahwa dirinya mencintai Chita dan juga sebaliknya.

Dia mengatakan bahwa larangan tersebut hanya berdampak padanya, bukan pengunjung lain.

"Saya suka hewan itu dan dia mencintai saya, saya tidak punya apa-apa lagi. Mengapa mereka ingin mengambilnya?” kata Adie Timmermans baru-baru ini kepada wartawan.

Baca Juga: Kecam Pemerintah Soal Proyek TN Komodo, Walhi: Kalau Cuma Mau Lihat Komodo, Pindahkan Saja Ke Kebun Binatang

“Puluhan pengunjung lainnya diizinkan untuk melakukan kontak. Lalu kenapa bukan aku?” kata Adie.

“Saya sudah berlangganan selama empat tahun sekarang. Chita selalu datang menemuiku saat dia melihatku. Dia melambaikan tangannya, memberiku ciuman melalui jendela. Apa yang saya lakukan salah?” tanya Adie.

Adie juga mengakui bahwa dia telah menerima empat peringatan tentang hubungan dekatnya dengan Chita, tapi dia tidak bisa menjauhinya.

Baca Juga: Tak Hanya Menginfeksi Manusia, Covid-19 Kini Menyerang Macan Tutul Salju di Kebun Binatang San Diego

Pengasuh menjelaskan bahwa situasi Chita sangat rumit. Dia tiba di kebun binatang 30 tahun yang lalu sebagai mantan hewan peliharaan pribadi.

Chita tidak terkendali untuk waktu yang sangat lama, tetapi dia akhirnya belajar untuk menyesuaikan diri dengan simpanse lain.

Namun, minatnya pada manusia tidak pernah hilang, itulah sebabnya perhatian Adie sangat berbahaya dalam kasus Chita.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x