PR BEKASI - Proyek pariwisata di Taman Nasional (TN) Komodo Nusa Tenggara Timur (NTT) dikecam berbagai pihak, salah satunya Walhi Indonesia.
Selain Walhi, UNESCO sebagai organisasi internasional dibidang komite warisan dunia pun mengecam pemerintah Indonesia untuk menghentikan protek pariwisata di TN Komodo.
Proyek pariwisata di TN Komodo dinilai akan mengganggu ekosistem dan habitat asli komodo, yang menjadi nilai utama TN Komodo sebagai situs alam warisan dunia.
Selain itu, Walhi juga menyoroti pembangunan proyek pariwisata di TN Komodo yang sama sekali tidak melibatkan masyarakat.
"Pemerintah saat ini tengah mencoba untuk membangun objek pariwisata yang eksklusif dan menihilkan pelibatan masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut," tutur Walhi dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @walhinasional pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Salah satu poin yang dibahas adalah pembangunan elevated deck di kawasan pariwisata TN Komodo. Elevated deck dibuat agar para wisatawan dapat melihat komodo dari atas tanah.
Menurut Walhi, dengan adanya elevated deck tersebut akan menghilangkan peran masyarakat yang bekerja sebagai pemandu atau ranger lokal, yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik.