Partai Republik Sebut Tangan Joe Biden Berlumuran Darah Usai Serangan Bom Bunuh Diri di Afghanistan

- 27 Agustus 2021, 07:51 WIB
Partai Republik menuding Presiden Amerika Serikat tidak layak menjadi panglima perang dan tangannya berlumuran darah usai serangan bom bunuh diri di Afghanistan.
Partai Republik menuding Presiden Amerika Serikat tidak layak menjadi panglima perang dan tangannya berlumuran darah usai serangan bom bunuh diri di Afghanistan. /Reuters

"Sekarang ada darah di tanganmu," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya.

Senator Lindsey Graham mendesak pemerintah Biden untuk membangun kembali kehadirannya di Pangkalan Udara Bagram di utara Kabul dan menjalankan penerbangan evakuasi dari sana.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah