Studi di Amerika Sebut Pasien yang Terpapar Covid-19 Usai Vaksinasi Lebih Cepat Sembuh

- 27 Agustus 2021, 14:07 WIB
Ilustrasi. studi di Amerika menyebut bahwa pasien terpapar covid-19 usai vaksinasi lebih cepat sembuh.
Ilustrasi. studi di Amerika menyebut bahwa pasien terpapar covid-19 usai vaksinasi lebih cepat sembuh. /Pixabay/AngeloEsslinger

Setidaknya ada 193.204 kasus terinfeksi Covid-19 pasca pemberian vaksin terjadi di Amerika serikat dalam rentang waktu 1 Januari hingga awal Agustus 2021.

Sebuah studi terbaru menemukan bahwa orang-orang yang telah melakukan vaksinasi lebih mungkin memiliki gejala Covid-19 saat terinfeksi.

Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Vaksin Covid-19 Aman bagi Penderita Penyakit Arthritis dan Lupus

Hal tersebut merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan tim dari Erasmus Medical Center Rotterdam, Belanda.

Dalam studi yang dirilis pada 21 Agustus di medRxiv, mempelajari 161 kasus diantara lebih dari 24.000 pekerja perawatan kesehatan yang sudah divaksin antara April dan Juli.

Menurut temuan studi tersebut, hampir 85 persen kasus terobosan memiliki gejala. Hanya 13 persen dari kasus yang tidak menunjukkan gejala apapun, sementara ada dua persen yang masih tidak dapat ditentukan.

Kendati begitu, tidak satupun dari kasus terobosan yang dialami orang-orang tersebut membutuhkan perawatan di rumah sakit, menunjukkan bahwa vaksin masih memberi perlindungan dari gejala parah.

Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Efek Samping Vaksin Sinovac, Berisiko Sebabkan Wajah Lumpuh

Tetapi, penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Belanda lebih mengacu pada varian Delta.

Disimpulkan bahwa partikel virus menular ditemukan di sekitar 68 persen dari kasus terobosan, sedangkan hampir 85 persen terjadi pada orang yang tidak divaksinasi.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah