Glenn mengatakan, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menghalangi usahanya untuk menyematkan orang-orang Kristen Afghanistan.
Menurut penuturan Glenn, pihaknya telah terjebak selama 12 jam tidak bisa melakukan evakuasi.
Baca Juga: Taliban Dilaporkan Bakar Orang Kristen Afghanistan Hidup-hidup, AS Diklaim Cekal Proses Evakuasi
"Kami belum benar-benar dapat memindahkan siapapun selama sekitar 12 jam," ucapnya.
Akan tetapi, Glenn mengungkap bahwa ada dua negara Islam yang bersedia menampung para imigran Kristen Afghanistan ini.
Glenn saat ini tengah mendirikan camp pemukiman bagi para pengungsi di dua negara di Timur Tengah.
Para pengungsi ini mayoritas adalah anak-anak dan perempuan beragama Kristen dari Afghanistan.
"Mereka memiliki banyak simpati untuk orang Kristen Afghanistan ini daripada pemerintah Amerika. Ini memalukan," katanya.
Baca Juga: Fakta ISIS-K, Kelompok yang Diduga Joe Biden Dalang di Balik Serangan Bom Bunuh Diri di Afghanistan
Glenn mengatakan bahwa ia menolak membeberkan nama negaranya lantaran khawatir dicekal oleh pemerintah Amerika Serikat.