"Biden akan memiliki darah di tangannya jika Taliban mulai memburu orang-orang yang ada di database perangkat tersebut," ucapnya.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail, informasi tersebut diperoleh dari tentara angkatan laut yang bertugas di Afghanistan pada 2014-2015.
Dengan informasi tersebut, Jim Banks mengungkapkan pada konferensi pers di Capitol Hill, Amerika Serikat.
Kendati demikian, intelijen AS masih belum dapat mengklarifikasi Taliban dapat mengoperasikan perangkat tersebut atau tidak.
Selain HIDE, Jim Banks juga mengatakan Taliban mendapatkan sekitar 75 ribu kendaraan, 200 pesawat dan helikopter, 600 ribu senjata, dan kacamata night vision.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, senjata militer tersebut diberikan kepada tentara Afghanistan.
Saat ini, gudang senjata tentara Afghanistan berhasil dikuasai oleh Taliban.***