Network
PR BEKASI - Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyampaikan pesan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada hari Minggu, 29 Agustus 2021.
Melalui panggilan telepon, China meminta Amerika Serikat untuk segera memberikan bantuan ke Afghanistan.
Menurut keterangan yang diperoleh, permintaan panggilan telepon tersebut dilakukan atas undangan dari Washington.
"Washington harus bekerja dengan komunitas internasional untuk memberikan bantuan ekonomi dan kemanusiaan ke Afghanistan," tutur Wang Yi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail pada Senin, 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Kekeh Tarik Pasukan AS dari Afghanistan, Joe Biden Disebut Beri Sinyal Fatal soal Kebangkitan China
China meminta Amerika Serikat harus menerima Taliban sebagai pemerintahan sah Afghanistan.
Selain itu, China juga meminta agar Amerika Serikat menjalin hubungan diplomatik dengan Taliban.
"Membantu rezim baru menjalankan fungsi pemerintahan secara normal, menjaga stabilitas sosial, dan menghentikan mata uang agar tidak terdepresiasi," ujar Wang Yi.
Wang Yi menilai, Amerika Serikat bermain standar ganda dengan memerangi terorisme secara selektif.
Pasalnya, menurut pemerintah China, dukungan Amerika Serikat untuk sekutunya berubah-ubah di Afghanistan.
"Sambil menghormati kedaulatan Afghanistan, Amerika Serikat harus mengambil tindakan nyata untuk membantu terorisme Afghanistan dan menghentikan kekerasan, daripada bermain standar ganda," katanya.
Terkait hal tersebut, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price mengatakan bahwa China dan Amerika Serikat menjalin komunikasi untuk membicarakan komitmen Taliban.
Komitmen Taliban yang dimaksud adalah mengenai evakuasi yang aman dan kebebasan bepergian bagi warga Afghanistan dan warga negara asing.
Pada penutupnya, Wang Yi menegaskan China akan mengambil sikap berdasarkan sikap Amerika Serikat terhadap China.
"China akan mempertimbangkan bagaimana terlibat dengan pihak Amerika Serikat berdasarkan sikap Amerika Serikat terhadap China," ucapnya.***
