Jepang Tunda Penggunaan Vaksin Covid-19 Moderna, Kembali Temukan Kontaminasi Zat Asing

- 1 September 2021, 14:22 WIB
Jepang kembali menemukan kontaminasi zat asing pada vaksin Covid-19 Moderna sehingga menunnda penggunaannya.
Jepang kembali menemukan kontaminasi zat asing pada vaksin Covid-19 Moderna sehingga menunnda penggunaannya. /Pixabay/mufidpwt/

 

PR BEKASI - Jepang dilaporkan menemukan lagi vaksin Covid-19 Moderna yang terkontaminasi zat asing.

Seperti diketahui bahwa Jepang merupakan salah satu negara yang melakukan program vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin Moderna.

Namun, setelah kabar ditemukannya zat asing pada vaksin Moderna baru-baru ini membuat warga Jpeang terkejut.

Setelah Okinawa, sekarang perfektur Kanagawa, Jepang juga melaporkan penemuan vial vaksin Covid-19 Moderna yang terkontaminasi zat asing.

Baca Juga: Puluhan Botol Vaksin Terkontaminasi Partikel Logam, Jepang Tarik Jutaan Dosis Vaksin Moderna

Temuan itu dilaporkan oleh sejumlah petugas farmasi yang menemukan partikel-partikel hitam di dalam cairan vaksin.

"Partikel-partikel tersebut ditemukan dalam satu vial ketika tengah dilakukan pengecekan sebelum penyuntikan," ujar pernyataan pers Pemerintah Kanagawa, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Rabu, 1 September 2021

Berapa total jumlah vial vaksin Covid-19 Moderna di Kanagawa yang memiliki zat asing belum diketahui hingga berita ini ditulis.

Walau begitu, Pemerintah Kanagawa sudah menahan penggunaan vial dari lot yang sama. Problemnya, sudah ada 3.790 orang yang menerima vaksin dari lot terkait.

Baca Juga: Jepang Hentikan 1,63 Juta Dosis Vaksin Covis-19 Moderna, Berikut Alasannya

Menurut laporan Reuters, isu kontaminasi zat asing itu telah mendorong Jepang untuk menunda penggunaan vaksin Covid-19 Moderna.

Dilaporkan bahwa total, ada sekira .63 juta dosis vaksin Covid-19 Modern yang diputuskan ditunda penggunaannya pekan lalu.

Apa penyebab keberadaan zat asing masih diselidiki. Moderna dan perusahaan farmasi Rovi, yang mengemas cairan vaksin, menduga kontaminasi dipicu gangguan di lokasi manufaktur.

Sementara itu, Pihak Moderna mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada kendala keamanan atau isu efikasi.

Baca Juga: Meski Kurang Bukti Terkait Kasus Pembunuhan, Bos Mafia Yakuza Jepang Tetap Dihukum Mati

Namun, Kementerian Kesehatan Jepang memiliki hipotesis yang berbeda.

Menteri Kesehatan Jepang, Norihisa Tamura mengatakan bahwa sangat mungkin zat asing di vaksin Covid-19 Moderna datang dari jarum suntik yang ditusukkan ke botol.

"Apa pun alasannya (untuk bahan asing) kami telah mendengar bahwa tidak ada masalah keamanan atau lainnya," kata Tamura.

Isu vaksin Covid-19 Moderna terkontaminasi zat asing kemudian menjadi sorotan.

Baca Juga: Yoshihide Suga Berjanji Jepang Tidak Akan Perang Lagi: Tidak Boleh Mengulangi Kehancuran

Hal itu terjadi setelah Kementerian Kesehatan Jepang menyatakan tengah menginvestigasi kematian dua orang yang menerima vaksin Covid-19 Moderna pada Agustus lalu.

Indikasi yang didapat, keduanya tewas usai menerima vaksin Covid-19 Moderna yang sudah terkontaminasi walaupun korelasi belum terbukti.

Terkait penemuan zat asing Jepang tersebut, pihak Moderna belum memberikan klarifikasi spesifik.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x