India Dihantam Demam Misterius, Puluhan Anak hingga Orang Dewasa Meninggal Dunia

- 3 September 2021, 09:35 WIB
40 anak-anak dan selusin orang dewasa di negara bagian Uttar Pradesh, India meninggal dunia setelah mengalami demam misterius.
40 anak-anak dan selusin orang dewasa di negara bagian Uttar Pradesh, India meninggal dunia setelah mengalami demam misterius. /Dok. Newswire

PR BEKASI – Sebuah penyakit demam misterius menyerang negara bagian Uttar Pradesh, India dan menewaskan puluhan orang dalam waktu seminggu, termasuk anak-anak.

Lebih dari 40 anak-anak dan selusin orang dewasa telah meninggal sementara ratusan dirawat di rumah sakit di bagian timur negara bagian itu akibat serangan demam misterius itu.

Penyebaran penyakit yang cepat telah membuat kepala menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath memerintahkan peningkatan kapasitas tempat tidur di rumah sakit.

Baca Juga: Taliban Kuasai Afghanistan Jadi Alasan Baru Sayap Kanan India Perkeruh Islamofobia

Dia juga telah meminta dinas kesehatan setempat untuk melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab munculnya demam misterius tersebut.

Pasien yang terkena penyakit tersebut mengeluhkan gejala demam tinggi, nyeri sendi, sakit kepala, dehidrasi dan mual.

Dalam beberapa kasus, pasien juga mengalami penurunan jumlah trombosit dan muncul ruam pada tubuh.

Baca Juga: Viral Sosok Misterius Berjalan Santai di Jalan Raya India di Malam Hari, Diduga Alien

Mereka yang meninggal karena penyakit itu dinyatakan negatif Covid-19 dan tidak ada hubungan yang ditemukan dengan pandemi yang sedang berlangsung.

Manish Asija, anggota parlemen Uttar Pradesh, mengatakan pada Senin, 30 Agustus 2021 bahwa 40 anak telah meninggal dalam beberapa hari terakhir di distrik saja.

“Situasinya sangat mengkhawatirkan dan bisa jadi genangan air, kurangnya sanitasi, dan kebersihan adalah alasan di balik penyebaran demam misterius ini,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Independent, Jumat, 3 September 2021.

Baca Juga: Cinta Abadi, Wanita di India Bangun Kuil untuk Mendiang Suaminya

Kasus penyebaran terparah telah dilaporkan dari distrik Firozabad, Agra, Mathura, Mainpuri, Etah, dan Kasganj di negara bagian tersebut.

Beberapa dokter menduga itu adalah demam berdarah, infeksi virus yang ditularkan nyamuk yang tersebar luas di Asia Tenggara.

Tapi pemerintah negara bagian telah membantah hubungannya dengan demam berdarah juga.

Baca Juga: Hormati Mendiang Suaminya, Wanita di India Bangun Kuil Lengkap dengan Patung Suaminya

Yogi Adityanath mengatakan bahwa kasus pertama dengan penyakit terdeteksi pada 18 Agustus 2021 lalu,

“Karena kurangnya kesadaran di tingkat lokal, pasien dibawa ke rumah sakit dan klinik swasta. Setelah mengetahui tentang demam, departemen kesehatan dan administrasi menilai pihak berwenang dari situasi di tingkat negara bagian,” katanya.

Kematian juga telah dikaitkan dengan scrub tifus karena Sampel yang diambil dari desa Koh Mathura ditemukan terinfeksi scrub tifus.

Baca Juga: Pria di India Gigit Balik Ular Berbisa hingga Tewas, Tolak Pergi ke Dokter dan Lebih Pilih Dukun

Scrub tifus sendiri disebabkan oleh bakteri yang melewati gigitan tungau virus yang terinfeksi virus.

Gejalanya dimulai dalam sepuluh hari setelah digigit, mirip dengan penyakit yang ditularkan melalui vektor.

Gejala yang dialami oleh pasien yang terinfeksi penyakit itu adalah demam dan menggigil, sakit kepala, nyeri tubuh, ruam dan nyeri otot.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x