Sementara itu, obat Pfizer dirancang untuk memblokir aktivitas enzim kunci yang diperlukan Covid-19 untuk berkembang biak.
Baca Juga: Selandia Baru Laporkan Kasus Kematian Pertama Akibat Vaksin Covid-19 Pfizer
Selanjutnya, Merck menyatakan bahwa uji coba akan mempelajari obat eksperimental molnupiravir untuk pencegahan Covid-19 pada orang dewasa yang tinggal satu rumah dengan pasien Covid-19 bergejala.
Merck dan mitranya Ridgeback Biotherapeutics sudah melakukan uji coba tahap akhir pada pasien yang tidak dirawat di rumah sakit.
Uji coba itu dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah obat mengurangi risiko rawat inap atau kematian.
Molnupiravir adalah jenis antivirus yang dirancang untuk memasukkan kesalahan ke dalam RNA virus yang pada akhirnya mencegah bereplikasi.
Juli lalu Pfizer memulai uji coba berbeda dari PF-07321332 pada orang dewasa yang infeksi Covid-19 namun memiliki penyakit bawaan seperti diabetes.
Baca Juga: Menakar Efikasi Vaksin Covid-19 Sinovac, Pfizer, dan Moderna: Mana yang Paling Tahan Lama?
Atas upayanya tersebut, Pfizer berharap hasil uji coba sudah bisa diketahui pada musim gugur ini.
Tak hanya itu, perusahaan farmasi Swiss Roche Holding AG, juga telah membuat kemajuan terbesar dengan mengembangkan obat pil antivirus pertama untuk mengobati atau bahkan mencegah Covid-19.