Presiden Guinea Alpha Conde Jadi Tahanan Militer, Mamadi Doumbouya: Tugas Tentara adalah Menyelamatkan Negara

- 6 September 2021, 16:14 WIB
Presiden Guinea Alpha Conde dalam tahanan militer, duduk di sebuah sofa yang tak diketahui lokasinya.
Presiden Guinea Alpha Conde dalam tahanan militer, duduk di sebuah sofa yang tak diketahui lokasinya. /tangkapan layar/AP NEWS

Jika tentara lain yang jumlahnya lebih banyak dan setia kepada presiden yang lebih dari satu dekade, kemungkinan akan ada usaha untuk merebut lagi kendali tersebut.

Militer Junta mengumumkan rencana penggantian Gubernur Guinea dengan komandan regional dalam sebuah acara.

Baca Juga: Baru Terlepas dari Wabah Ebola, Guinea Dilanda Wabah Virus Baru Mematikan Selain Covid-19

"Setiap penolakan untuk tampil akan dianggap pemberontakan (terhadap para pemimpin militer baru)," katanya.

Blok regional Afrika Barat atau ECOWAS 'mengutuk' setiap pengambilalihan pemerintah dengan kekuatan senjata.

Departemen Luar Negeri AS memperingatkan terhadap kekerasan dan mendesak pihak berwenang di Guinea untuk menghindari tindakan ekstra konstitusional.

Hal itu dianggap hanya akan mengikis prospek Guinea untuk perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran.

Baca Juga: Taliban Taklukan Istana Presiden Afghanistan, Profesor Monash Australia Bandingkan Kudeta pada Masa Orde Baru

Juru bicara Ned Price menyatakan bahwa tindakan dapat membatasi kemampuan Amerika Serikat dan mitra internasional Guinea lainnya untuk mendukung negara tersebut.

Keberadaan Conde tak diketahui setelah terjadi pertempuran sengit pada Minggu, 5 September kemarin di pusat kota Conakry.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah