Presiden Guinea Alpha Conde Jadi Tahanan Militer, Mamadi Doumbouya: Tugas Tentara adalah Menyelamatkan Negara

- 6 September 2021, 16:14 WIB
Presiden Guinea Alpha Conde dalam tahanan militer, duduk di sebuah sofa yang tak diketahui lokasinya.
Presiden Guinea Alpha Conde dalam tahanan militer, duduk di sebuah sofa yang tak diketahui lokasinya. /tangkapan layar/AP NEWS

Meskipun tak tahu dimana, namun beredar sebuah video yang menunjukkan pemimpin berusia 83 tahun tersebut sedang duduk dalam tahanan militer.

"Semua akan baik-baik saja. Ketika saatnya tiba, kami akan mengeluarkan pernyataan," kata pihak Junta.

Baca Juga: Kudeta Myanmar Belum Usai, PBB Laporkan 100 Ribu Warga Myanmar Mengungsi

Alpha Conde telah berkuasa selama lebih dari satu dekade. Namun, elektabilitasnya kian anjlok sejak masa jabatan kegita tahun lalu dengan mengatakan bahwa batas masa jabatan tak berlaku untuknya.

Doumbouya yang pernah menjadi komandan unit pasukan khusus tentara meminta agar tentara lain tegak berada di pihak rakyat.

Kolonel angkatan darat itu mengatakan ia bertindak demi kepentingan bangsa, dengan alasan kurangnya kemajuan ekonomi oleh para pemimpin sejak kemerdekaan pada 1958.

Baca Juga: Para Selebritas Myanmar Ditahan, Dianggap Sebagai Penentang Kudeta

"Jika kalian melihat keadaan jalan, rumah sakit, kalian akan sadar setelah 72 tahun, inilah saatnya kita bangun. Kita harus bangkit!" Ujar Doumbouya.

Pada Minggu pagi kemarin, tembakan senjata berat terdengar di area istana kepresidenan dan berlangsung hingga berjam-jam.

Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa serangan itu telah dihalau oleh pasukan keamanan, namun hal itu tak dapat diyakini lantaran tak ada tanda-tanda kemunculan Conde di media atau siaran pemerintah.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah