Taliban Pisahkan Tempat Duduk Murid Pria dan Wanita di Universitas, Mahasiswi: Ini Tidak Dapat Diterima

- 7 September 2021, 14:45 WIB
Siswa di Afghanistan dipisahkan tempat duduknya antara wanita dan pria saat menghadiri kelas di Universitas Avicenna di Kabul, Afghanistan pada 6 September 2021.
Siswa di Afghanistan dipisahkan tempat duduknya antara wanita dan pria saat menghadiri kelas di Universitas Avicenna di Kabul, Afghanistan pada 6 September 2021. /REUTERS

Tetapi seorang pejabat senior Taliban mengatakan kepada Reuters bahwa pemisah seperti itu merupakan suatu hal yang "sepenuhnya dapat diterima".

Ia menuturkan, Afghanistan memiliki "sumber daya dan tenaga kerja yang terbatas, jadi untuk saat ini yang terbaik adalah memiliki guru yang sama yang mengajar untuk kedua sisi kelas."

Baca Juga: Taliban Buat Aturan Baru di Afghanistan, Pisahkan Tempat Duduk Siswa Perempuan dan Laki-laki dengan Tirai 

Tetaplah Belajar

Profesor Jurnalisme di Universitas Herat di bagian barat negara itu mengatakan kepada Reuters bahwa dia memutuskan untuk membagi kelas satu jamnya menjadi dua bagian, pertama mengajar perempuan dan kemudian laki-laki.

Dari 120 siswa yang mendaftar untuk kelasnya, kurang dari seperempat muncul di sekolah pada hari Senin.

Sejumlah siswa dan guru telah meninggalkan negara itu dan nasib sektor media swasta yang berkembang pesat di negara itu, tiba-tiba diragukan.

"Siswa sangat gugup hari ini," katanya.

"Saya mengatakan kepada mereka untuk terus datang dan terus belajar dan dalam beberapa hari mendatang pemerintah baru akan menetapkan aturan," paparnya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah