Taliban Larang Perempuan Olahraga dan Jadi Atlet: Tidak Pantas dan Tidak Perlu

- 9 September 2021, 05:46 WIB
Taliban melarang perempuan olahraga dan jadi atlet.
Taliban melarang perempuan olahraga dan jadi atlet. /helloniceworld.com

 

PR BEKASI - Wakil kepala komisi budaya Taliban Ahmadullah Wasiq menegaskan bahwa perempuan akan dilarang untuk berolahraga dan menjadi atlet.

Pernyataan tersebut disampaikan Ahmadullah Wasiq dalam sesi wawancara dengan penyiar Australia SBS.

Menurutnya, perempuan akan dilarang untuk berolahraga karena dianggap tidak pantas dan tidak perlu.

Pasalnya, ungkap Ahmadullah Wasiq, kegiatan olahraga tersebut akan mengekspos aurat perempuan.

Baca Juga: Lari dari Taliban, Orang Yahudi Terakhir Tinggalkan Afghanistan Lantaran Khawatir Dibunuh

"Islam dan Imarah Islam tidak mengizinkan perempuan bermain kriket atau olahraga yang membuat mereka terekspos," tuturnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian pada Kamis, 9 September 2021.

Salah satu olahraga yang dilarang dimainkan perempuan oleh Taliban adalah permainan kriket.

"Saya kira perempuan tidak boleh bermain kriket karena perempuan tidak harus bermain kriket," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x