Ashraf Ghani Muncul dan Minta Maaf kepada Warga Afghanistan, Bantah Rumor Bawa Kabur Sejumlah Uang

- 9 September 2021, 14:40 WIB
Mantan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani muncul, minta maaf kepada rakyat Afghanistan dan bantah membawa sejumlah uang.
Mantan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani muncul, minta maaf kepada rakyat Afghanistan dan bantah membawa sejumlah uang. /REUTERS/Omar Sobhani.

Mantan Presiden Afghanistan itu juga menepis rumor bahwa dirinya membawa sejumlah uang milik negara saat ia melarikan diri. Ashraf Ghani mengatakan bahwa ia siap diselidiki atas harta kekayaannya.

"Saya menerima audit resmi atau investigasi finansial dibawah bantuan PBB, atau dari lembaga independen lainnya untuk membuktikan kebenaran dari aset yang saya miliki," ujar Ashraf Ghani membantah.

Baca Juga: Bantah Tudingan Kabur dan Bawa Banyak Uang, Ashraf Ghani Janji Kembali ke Afghanistan Lanjutkan Perjuangan

Dugaan Ashraf Ghani membawa sejumlah uang datang dari Zahir Aghbar, duta besar Afghanistan untuk Tajikistan. Ia menduga mantan Presiden Afghanistan membawa 169 juta dolar, saat ia melarikan diri.

Di akhir pernyataan, Ashraf Ghani memberikan apresiasi kepada tentara Afghanistan yang telah berjuang.

"Saya memberikan apresiasi dan respek kepada semua rakyat Afghanistan yang telah berkorban, terutama untuk tentara Afghanistan dan keluarganya," tutur Ashraf Ghani.

Baca Juga: Presiden Afganistan, Ashraf Ghani Pergi dari Kabul: Mencegah Pertumpahan Darah

Ia juga meminta maaf kepada rakyat Afghanistan karena tidak berhasil membawa kesejahteraan dan perdamaian untuk negara Afghanistan.

"Dengan penyesalan yang mendalam bahwa saya mengakhiri masa ini dengan tragedi yang sama seperti dulu. Saya meminta maaf kepada orang-orang Afghanistan bahwa saya tidak bisa mengakhirinya dengan cara yang berbeda," tutur Ashraf Ghani mengakhiri.

Mantan Presiden Afghanistan itu kini sedang berada di Abu Dhabi. Pernyataan Ashraf Ghani muncul tepat sehari setelah Taliban mengumumkan formasi pemerintahan sementara di Afghanistan.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x