Geledah Rumah Wapres, Taliban Temukan Uang Miliaran Rupiah dan Puluhan Emas Batang di Dalam Koper

- 14 September 2021, 15:56 WIB
Kelompok Taliban menemukan uang miliaran rupiah dan emas batangan di dalam koper rumah Wapres Afghanistan, Amrullah Saleh.
Kelompok Taliban menemukan uang miliaran rupiah dan emas batangan di dalam koper rumah Wapres Afghanistan, Amrullah Saleh. /Tangkapan layar Twitter/ Ahmadullah Muttaqi

PR BEKASI - Seorang pemimpin Taliban mengunggah sebuah video di Twitter dengan klaim mereka telah menemukan uang tunai senilai Rp92,5 miliar dan 18 emas batangan d rumah wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh.

Video tersebut diunggah di Twitter oleh kepala cabang multimedia Taliban, Ahmadullah Muttaqqi.

Video itu menunjukkan pejuang Taliban duduk di sekitar dua koper berisi uang tunai dan emas batangan.

Baca Juga: Penjara Afghanistan Kian Mencekam usai Dikuasai Taliban, Puluhan Mantan Tahanan Beralih Jadi Penjaga Penjara

Dalam video berdurasi 1 menit 26 detik tersebut terlihat beberapa pejuang Taliban terlihat sedang mengambil gambar temuan uang tunai dan emas tersebut.

Muttaqi mengklaim bahwa mereka menemukan 6,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 92,5 miliar serta 18 batang emas.

"Di rumah Amrullah Saleh, 6,5 juta dolar bersama dengan delapan belas batang jatuh ke tangan pasukan Emirat Islam," tulis Ahmadullah Muttaqi dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari India Today, Selasa 14 September 2021.

Baca Juga: Taliban Diduga Keturunan Israel, Benarkah Bagian dari Suku Yahudi yang Hilang?

Awal bulan ini, Taliban dilaporkan menyiksa dan mengeksekusi saudara laki-laki Amrullah Saleh, Rohullah Saleh, selama bentrokan di lembah Panjshir.

Seorang mantan kepala Direktorat Keamanan Nasional, Amrullah Saleh melarikan diri ke lembah Panjshir saat Taliban mengambil alih Afghanistan pada 15 Agustus. Dia kemudian bekerja sama dengan Ahmad Massoud dari Front Resistance National (NRF) untuk menantang rezim Taliban di Kabul.

Namun, setelah dua minggu pertempuran sengit, Taliban berhasil memukul mundur mereka dan menguasai Panjshir pada 6 September.

Baca Juga: Komisioner HAM PBB Sebut Taliban Bohong Soal Amnesti Pelayanan Publik hingga Hak-hak Perempuan Afghanistan

Kelompok itu juga mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa Afghanistan telah benar-benar ditaklukkan. Hingga saat ini, keberadaan Amrullah Saleh dan Ahmad Massoud belum diketahui.

Saleh terakhir mengeluarkan pernyataan melalui cuitan di media sosial dan menyatakan jika ia akan terus berjuang.

pertahanan terus dilanjutkan dan akan berlanjut. Saya berada di tanah saya, untuk tanah saya & mempertahankan martabatnya." tulisnya.

Baca Juga: Taliban: Kampus-kampus di Afghanistan Akan Dipisah Berdasarkan Gender dan Perempuan Harus Berpakaian Islami

Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama India Today bulan lalu, Amrullah Saleh mengatakan bahwa ia tidak ingin Afghanistan menjadi Talibanistan.

"Kami menolak Emirat Taliban, kami menolak kediktatoran, dan kami menolak perampasan kekuasaan dengan paksa," kata Amrullah Saleh.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x