Kapan Kiamat Internet Akibat Badai Matahari Ekstrem Terjadi?

- 14 September 2021, 16:14 WIB
Ilustrasi. Kapan Kiamat Internet yang disebabkan Badai Matahari terjadi?
Ilustrasi. Kapan Kiamat Internet yang disebabkan Badai Matahari terjadi? /Kolase foto Reuters



PR BEKASI - Kiamat Internet tengah ramai diperbincangkan publik.

Kiamat Internet dikabarkan merupakan dampak dari adanya Badai Matahari ekstrem.

Diketahui, kabar Kiamat Internet mencuat setelah penelitian yang memprediksi peristiwa tersebut menghebohkan publik.

Baca Juga: Badai Matahari Super Berisiko Sebabkan 'Kiamat Internet', Putuskan Jaringan Selama Berbulan-bulan

Akan tetapi, Badai Matahari sebenarnya merupakan fenomena yang umum terjadi.

Selama ini, Badai Matahari menghujani Bumi dengan kabut partikel yang dikenal sebagai angin Matahari.

Pasalnya, Bumi memiliki perisai magnet di bagian terluarnya.

Baca Juga: Para Astronom Peringatkan Dampak Badai Matahari: Dapat Padamkan Listrik Global hingga 2 Tahun

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari East Mojo, perisai magnet itu menghalangi angin beraliran listrik masuk ke bumi.

Perisai magnet juga menyebarkan partikel-paritkel yang mengendap itu menuju kutub, dan menciptakan fenomena aurora.

Kendati demikian, Badai Matahari kali ini berbeda dari fenomena yang sebelumnya kerap terjadi.

Baca Juga: Para Ilmuwan Peringatkan Badai Matahari Super Kuat Dapat Timbulkan Kiamat Teknologi

Angin beraliran listrik itu berubah menjadi badai yang besar.

Lantas kapan fenomena Badai Matahari yang kini berpotensi menyebabkan Kiamat Internet terjadi?

Berdasarkan penelitian yang dipresentasikan di konferensi SIGCOMM 2021, fenomena ini akan terjadi setiap satu abad sekali atau lebih.

Baca Juga: Badai Matahari Kuat Hantam Bumi Hari Ini, Jaringan Satelit dan Komunikasi Diprediksi Terganggu

Mengulik catatan sejarah, Badai Matahari berskala besar pernah terjadi pada 1859.

Badai Matahari kembali terjadi pada tahun 1921. Saat itu, fenomena ini dijuluki peristiwa Carrington.

Pasalnya, Badai Matahari ini menyebabkan gangguan geomagnetik yang cukup parah di Bumi. Akibatnya, kabel Telegraph pada masa itu dilaporkan terbakar.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: East Mojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x