Sementara itu, juru Bicara Kemenlu RI, Teuku Faizasyah, juga membantah bahwa ada peringatan yang dikirimkan ke warga Jepang di Tahan Air.
Sementara Malaysia juga belum menerima informasi atau mendeteksi adanya ancaman keamanan di dalam negerinya.
Baca Juga: Indonesia Kecam Aksi Teroris, Ledakan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul Tewaskan Puluhan Orang
Dalam nasihatnya, Jepang mendesak warganya untuk memperhatikan berita dan informasi lokal dan berhati-hati. Tak dijelaskan sampai kapan mereka harus dalam kondisi waspada.
Kemenlu Jepang juga menolak untuk mengungkap dari mana informasi terkait ancaman di enam negara Asia Tenggara itu mereka peroleh.***