Peraturan ini termasuk juga di dalamnya pemberian nama karena alasan tertentu yang tidak cocok sebagai nama depan.
Hukum juga berlaku untuk orang dewasa yang ingin mengubah nama mereka.
Contohnya pasangan yang tinggal di kota Laholm, di Swedia selatan, telah dipaksa agar mengubah nama anak lelaki mereka.
Orang tua sekarang harus membuat permintaan kedua untuk nama yang berbeda untuk putra mereka yang baru lahir.
Baca Juga: Rusia Ingin Pertahankan Hubungan dengan Afghanistan, Vladimir Putin: Semoga Taliban Beradab
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari India Times, insiden itu bukan yang pertama dari kejadian seperti ini.
Di masa lalu, agen pajak Swedia telah melarang nama, termasuk Allah, Ford, Michael Jackson, Pilsner, Q dan Token.
Namun, tidak setiap pasangan menyerah pada hukum yang berlaku di Swedia ini.
Pada tahun 2017, orang tua dari seorang bayi perempuan berhasil membatalkan keputusan setelah agen pajak menolak nama Metallica.