Pada saat Insiden itu terjadi, karyawan yang malang itu diketahui sedang menyiapkan hingga 176 pon daging.
Pihak pabrik penggilingan daging mengklaim bahwa hasil prosduksi daging saat insiden mengerikan itu terjadi telah dibuang.
Namun, ternyata beberapa potong daging tersebut tanpa diketahui berhasil dikirimkan ke restoran yang kemudian berakhir di piring wanita yang tidak beruntung itu.
Saat artikel ini diturunkan, Pemerintah Bolivia telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut.
Jorge Silva menyebut pelaku yang terbukti mengirimkan potongan daging tersebut akan mendapatkan hukuman berat.
"Kami akan menghukum mereka yang bertanggung jawab, KUHP menetapkan hukuman hingga sepuluh tahun penjara," katanya.
Baca Juga: Sumbang Dana Rp300.000 untuk Teroris Indonesia, Petani dan Penjual Burger Malaysia Dihukum 2 Tahun
Dalam sebuah pernyataan, restoran tersebut mengatakan bahwa selama 21 tahun beroperasi mereka telah bekerja dengan kepatuhan ketat terhadap semua peraturan kesehatan, keselamatan, dan keamanan pangan.
Sebagai tindakan pencegahan, Kementerian Tenaga Kerja telah memerintahkan semua restoran yang menjual burger untuk berhenti beroperasi sampai mereka dapat membuktikan bahwa pekerja mereka terlatih dalam menangani mesin.