Pemerintah Taliban yang sekarang akan membolehkan perempuan bersekolah, dengan kelas terpisah dari murid laki-laki.
Baca Juga: Taliban Hapus Kementerian Perempuan Afghanistan, Diganti Kementerian Kebajikan dan Keburukan
Meski Taliban tidak memerintahkan penutupan sekolah setelah mereka berkuasa kembali, situasi keamanan menunjukkan tidak mungkin bagi perempuan untuk beraktivitas.
Hal itu terlihat dari pengumuman pembukaan kembali sekolah yang tidak menyebutkan murid perempuan.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari beberapa sumber pada Sabtu, 18 September 2021, secara terpisah pada Jumat ini, pemerintah Taliban mengumumkan pembubaran Kementerian Urusan Perempuan.
Kementerian itu digantikan dengan departemen yang mengurus doktrin penegakan keagamaan yang ketat.
Baca Juga: Taliban Larang Murid Perempuan SMP-SMA Afghanistan Kembali Sekolah, Ingkar Janji?
Para karyawan perempuan kementerian itu pun berunjuk rasa memprotes keputusan yang membuat mereka kehilangan pekerjaan.
Sejumlah unggahan di Twitter menunjukkan unjuk rasa dilakukan di luar kantor kementerian yang ditutup.***