Setelah Inggris dan AS berkomitmen untuk membantu Australia membangun kapal selam bertenaga nuklir, Australia membatalkan kontrak Prancis yang menguntungkan untuk kapal selam diesel.
Hal ini telah memicu kemarahan Prancis yang telah menarik duta besarnya dari AS dan Australia.
Menteri Luar Negeri Prancis, Jean Yves Le Drian mengklaim negaranya telah mengalami tikaman dari belakang.
“Itu benar-benar menusuk dari belakang. Kami membangun hubungan kepercayaan dengan Australia, dan kepercayaan ini dikhianati. Ini tidak dilakukan antar sekutu,” katanya.***