Baca Juga: Semarak Kehidupan Malam di Arab Saudi, Picu Meningkatnya Pendapatan Ekonomi
“Kerajaan juga menegaskan kembali pentingnya menghadapi proliferasi nuklir di Timur Tengah, yang membutuhkan penanganan ancaman nuklir Israel," ucapnya.
Dia mengatakan itu tak hanya mengancam keamanan dan stabilitas Timur Tengah, tetapi juga seluruh dunia.
Sebab itu, dia menegaskan kembali betapa pentingnya menerapkan keputusan tahun 1995 sepenuhnya dalam menciptakan zona bebas senjata nuklir di Timur Tengah.
Disampaikan Arab Saudi mengembangkan penggunaan teknologi nuklir secara damai di berbagai bidang, termasuk proyek energi nuklir nasional.
Pangeran Abdulaziz juga mengungkapkan bahwa Arab Saudi telah memberikan kontribusi sebesar 10 juta Dolar atau Rp142 miliar untuk pembangunan pusat keamanan nuklir di kota Seibersdorf, Austria.***