Taliban: Perempuan Afghanistan Harus Tunggu Lebih Lama Untuk Kembali ke Sekolah

- 21 September 2021, 19:17 WIB
Taliban sebut perempuan di Afghanistan harus menunggu lebih lama untuk kembali ke sekolah.
Taliban sebut perempuan di Afghanistan harus menunggu lebih lama untuk kembali ke sekolah. /News Agency via Reuters

 

PR BEKASI – Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan anak perempuan harus menunggu lebih lama untuk kembali ke sekolah menengah di Afghanistan.

Pernyataan tersebut muncul saat kekhawatiran tumbuh atas nasib pendidikan perempuan di bawah pemerintahan Taliban di Afghanistan.

Berbicara pada konferensi pers di ibu kota Kabul pada Selasa, 21 September 2021, Mujahid mengatakan Taliban sedang"menyelesaikan sesuatu"dan bahwa siswi perempuan di sekolah menengah akan kembali ke sekolah sesegera mungkin.

Pada Sabtu, 18 September 2021, Kementerian Pendidikan Afghanistan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan semua guru dan siswa laki-laki harus menghadiri lembaga pendidikan mereka tetapi tidak menyebutkan anak perempuan.

Baca Juga: India Sita Heroin Senilai Rp38 Triliun dari Afghanistan di Tengah Pengambilalihan Taliban

Sebagai bagian dari aturan baru mereka tentang pendidikan, anak perempuan hanya dapat diajar oleh guru perempuan atau, dalam kasus di mana tidak ada cukup guru perempuan, oleh laki-laki lebih tua yang telah menunjukkan bahwa mereka saleh.

Demikian pula, perempuan dapat kembali ke universitas tetapi harus belajar di bawah beberapa bentuk pemisahan gender.

“Lingkungan belajar yang aman perlu dibangun sebelum anak perempuan yang lebih tua dapat sepenuhnya kembali ke sekolah,” kata Mujahid, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera pada Selasa, 21 September 2021.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x