Filipina Dukung Sub Pakta Nuklir Australia untuk Lawan China, Jaga Keseimbangan Kekuatan Indo-Pasifik.

- 22 September 2021, 08:06 WIB
Filipina mendukung kemitraan pertahanan baru antara Amerika Serikat, Inggris dan Australia, yaitu sub pakta nuklir untuk melawan China.
Filipina mendukung kemitraan pertahanan baru antara Amerika Serikat, Inggris dan Australia, yaitu sub pakta nuklir untuk melawan China. /Reuters/Erik De Castro

Locsin mengatakan bahwa tanpa kehadiran senjata nuklir yang sebenarnya, langkah AUKUS tidak akan melanggar perjanjian 1995 untuk menjauhkan senjata nuklir dari Asia Tenggara.

Sebelumnya laut China Selatan terus menjadi sumber ketegangan, dengan Amerika Serikat dan sekutu Barat secara teratur melakukan operasi 'kebebasan navigasi' yang ditanggapi dengan marah oleh China.

Baca Juga: Petugas Kesehatan Filipina Ancam Akan Berhenti Massal, Tuntut Pembayaran Uang Tunjangan

Sementara China melihat mereka sebagai campur tangan luar di perairan yang diklaimnya sebagai miliknya dalam konflik dengan negara-negara pantai lainnya, seperti Filipina dan Vietnam, yang menuduh China melecehkan para nelayan dan kegiatan energi.

Sedangkan untuk periode pemulihan hubungan yang singkat hampir berakhir pada tahun ini.

Dengan Filipina yang marah tentang kehadiran yang mengancam ratusan kapal milisi maritim China di dalam zona ekonomi eksklusifnya.

Baca Juga: Modal Calonkan Diri sebagai Presiden FIlipina, Manny Pacquiao Serius Hadapi Petinju Kuba Hari Ini

"Kedekatan melahirkan singkatnya waktu respons; dengan demikian meningkatkan kapasitas militer teman dekat dan sekutu ASEAN untuk menanggapi ancaman terhadap kawasan atau menantang status quo," kata Locsin, tanpa merinci ancamannya.

Dia juga menambahkan bahwa hal ini membutuhkan peningkatan kemampuan Australia.

Ditambah dengan sekutu militer utamanya, untuk mencapai kalibrasi tersebut.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x