Ancaman Kepunahan Massal Meningkat Setelah Penemuan Ganggang Beracun yang Mengkhawatirkan

- 24 September 2021, 13:38 WIB
 Peneuan ganggang beracun baru-baru ini telah meningkatkan ancaman kepunahan massal yang sejajar seperti pada jutaan tahun lalu.
Peneuan ganggang beracun baru-baru ini telah meningkatkan ancaman kepunahan massal yang sejajar seperti pada jutaan tahun lalu. /China Daily

Dengan peningkatan tajam saat ini dalam karbon dioksida, para peneliti telah mengejar ketertinggalan dengan cukup baik.

Baca Juga: Jepang di Ambang Kepunahan, Angka Kelahiran Kian Anjlok usai Warganya Ogah Menikah

"Dan kemungkinan peristiwa pertumbuhan mikroba yang berbahaya, bersama dengan banyak aspek perubahan yang merusak juga meningkat sepanjang lereng karbon dioksida yang curam ini," katanya.

Para peneliti mengatakan korelasi berulang dari ganggang bercacun dengan peristiwa kepunahan massal adalah sinyal yang mengkhawatirkan untuk perubahan iklim.

Ganggang beracun adalah bagian integral dari ekosistem di seluruh dunia, tetapi efek dari perubahan iklim yang didorong oleh manusia menyebabkan peningkatan yang dapat mengubah habitat air tawar menjadi "zona mati" yang mencekik spesies lain.

Hal ini meningkatkan ancaman kepunahan massal dan menunda pemulihan ekosistem selama jutaan tahun.

Baca Juga: Demi Cegah Kepunahan Manusia, Peneliti Ingin Kirimkan Jutaan Sampel Sperma ke Bulan

“Tiga bahan utama untuk jenis sup beracun ini adalah percepatan emisi gas rumah kaca, suhu tinggi, dan nutrisi yang melimpah. Saat ini, manusia menyediakan ketiga bahan tersebut secara melimpah,” kata Profesor Mays.

Menurutnya, karbon dioksida dan perubahan iklim adalah produk sampingan yang tak terelakkan dari pembakaran bahan bakar fosil selama ratusan tahun.

Para peneliti telah menyediakan banyak nutrisi ke saluran air yang sebagian besar dari pertanian dan penebangan.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x