Israel Punya Catatan Tebal Pelanggaran HAM, AS Malah Beri Bantuan Dana 1 Miliar Dolar untuk Iron Dome

- 24 September 2021, 14:22 WIB
DPR AS setuju berikan dana bantuan sebesar 1 miliar dolar atau senilai Rp14.3 biliun untuk sistem pertahanan Iron Dome Israel.
DPR AS setuju berikan dana bantuan sebesar 1 miliar dolar atau senilai Rp14.3 biliun untuk sistem pertahanan Iron Dome Israel. /REUTERS/Amir Cohen

 

PR BEKASI – DPR AS telah menyetujui 1 miliar dolar atau senilai Rp14.3 biliun dana tambahan untuk sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel setelah berhari-hari kontroversi seputar dorongan tersebut.

Para legislator meloloskan RUU tersebut dengan suara 420 berbanding sembilan pada Kamis, 23 September 2021 yang membuka jalan bagi peningkatan yang signifikan dalam dukungan AS untuk sistem Iron Dome.

RUU itu sekarang akan dibawa ke Senat, di mana RUU itu diharapkan disahkan dengan mudah sebelum ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Joe Biden, yang telah memberi isyarat dukungan untuk bantuan tambahan.

Langkah itu dilakukan di tengah perdebatan yang semakin intensif tentang dukungan AS untuk Israel dan karena semakin banyak suara progresif di Kongres yang meminta Joe Biden untuk mengkondisikan bantuan AS ke Israel.

Baca Juga: Sering Digerebek Tentara Israel, Anak-Anak Palestina Alami Trauma dan Ketakutan Permanen

Hal tersebut dikarenakan Israel mempunyai segudang catatan pelanggaran hak asasi manusia terhadap bangsa Palestina.

Awal pekan ini, penyertaan pendanaan Iron Dome dari RUU yang berbeda menciptakan kegemparan di AS.

Ketentuan Rp14.3 biliun pertama kali muncul pada Selasa, 21 September 2021 pagi dalam usulan undang-undang DPR AS yang bertujuan menyediakan dana darurat jangka pendek bagi pemerintah AS untuk menghindari penutupan.

Tetapi pada sore hari, usulan undang-undang tersebut telah dihapus tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Kemiskinan Meningkat Akibat Pandemi, 25 Persen Keluarga Israel Alami Kerawanan Pangan

Sementara berbagai media AS telah melaporkan bahwa anggota parlemen progresif bertanggung jawab untuk mengecualikan dana untuk Iron Dome Israel dari RUU Selasa, tidak ada legislator yang mengambil kredit untuk langkah tersebut.

Lara Friedman, presiden Foundation for Middle East Peace (FMEP), mengatakan itu aneh untuk memasukkan Rp14.3 biliun dana bantuan untuk Iron Dome Israel dalam RUU generik yang dirancang untuk mendanai pemerintah AS untuk tetap menyala.

Para pemimpin Demokrat, katanya, ingin menghindari diskusi dan perdebatan yang datang dengan proses legislatif yang khas dengan memasukkan bantuan untuk Israel dalam RUU pendanaan jangka pendek.

“Itu menurut saya adalah gol bunuh diri yang luar biasa,” kata Friedaman, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Jumat, 24 September 2021.

Baca Juga: Iran Dukung Atlet Mereka Terus Boikot Pertandingan Lawan Israel

“Mereka entah bagaimana berpikir bahwa ini akan mencegah anggota berbicara dan membiarkan mereka melewati ini tanpa kontroversi, mereka salah,” tambahnya.

Meskipun Rp14.3 bilun adalah tambahan untuk dana AS yang biasa untuk Iron Dome, Partai Republik dan Demokrat pro-Israel menyatakan kemarahan pada akhirnya menjatuhkan ketentuan tersebut.

Diketahui AS adalah sekutu terdekat Israel sejak negara tersebut berdiri setelah Perang Dunia 2.

Israel juga tidak pernah mendapatkan hukuman sanksi ekonomi dari AS meskipun mereka telah mengumpulkan catatan tebal pelanggaran hak asasi manusia di Palestina.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x