Dalam 200 tahun terakhir, para astronom telah mencatat dua badai Matahari yang bertanggung jawab atas gangguan global.
Salah satu yang terbesar dari keduanya adalah yang disebut Peristiwa Carrington pada 1859.
Baca Juga: Badai Matahari Super Berisiko Sebabkan 'Kiamat Internet', Putuskan Jaringan Selama Berbulan-bulan
Setelah badai Matahari yang sangat kuat melanda planet ini, badai Matahari yang dihasilkan menyebabkan kabel telegraf di seluruh Amerika Utara dan Eropa berkilau dan terbakar.
Hari ini, peristiwa tingkat Carrington kemungkinan akan mematikan internet, melumpuhkan satelit GPS dan memicu pemadaman listrik global, dan kabar buruknya adalah salah satu badai Matahari semacam itu hampir terjadi pada tahun 2012.
Fisikawan memeriksa badai Matahari dan pada tahun 2014 menyusun laporan suram tentang kerusakan yang mungkin ditimbulkannya pada infrastruktur Bumi.
Menurut laporan mereka, total dampak ekonomi dari badai Matahari tersebut akan melampaui 2 triliun dolar atau senilai Rp28.6 kuadriliun.***