Pemimpin Sunni dan Syiah Minta Irak Normalisasi Hubungan dengan Israel

- 26 September 2021, 13:17 WIB
Pemimpin komunitas Muslim Sunni dan Syiah serukan Irak lakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Pemimpin komunitas Muslim Sunni dan Syiah serukan Irak lakukan normalisasi hubungan dengan Israel. /Reuters

Diketahui, Irak sendiri dahulu dikenal mempunyai populasi umat Yahudi yang cukup signifikan sebelum mayoritas dari mereka pindah ke Israel yang menurut Yair Lapid sebagai salah satu faktor yang dapat membuat normalisasi hubungan berhasil.

Baca Juga: Irak Ingin Bangun Kembali Reaktor Nuklir, Setelah 40 Tahun Serangan Israel

"Kami dan Irak berbagi sejarah dan akar yang sama dalam komunitas Yahudi,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middel East Monitor, Minggu, 26 September 2021.

“Setiap kali seseorang menjangkau kami, kami akan melakukan segalanya untuk menjangkau kembali," tambahnya.

Namun, rencana normalisasi hubungan dengan Israel tersebut mendapatkan berbagai penolakan dari berbagai partai di parlemen Irak.

Aliansi Kebijaksanaan Nasional Syiah, yang memiliki 19 dari 329 kursi di parlemen Irak pada Sabtu, 25 September 2021 telah mengutuk pertemuan tersebut yang dilaksanakan di Erbil, Kurdistan, Irak.

Baca Juga: Amerika Serikat Buat Sayembara Rp42 Miliar Bagi yang Tahu Informasi Serangaan di Irak

"Kami mengutuk dan menolak konferensi, pertemuan, dan seruan untuk normalisasi hubungan dengan entitas Zionis perampas yang diadakan di Irak," katanya dalam sebuah pernyataan.

Al-Hakim mengatakan masalah Palestina adalah masalah utama Arab dan Muslim yang akan terus didukung oleh aliansinya.

"Kami memperbarui dukungan penuh kami untuk rakyat Palestina dan tujuan mereka yang adil dan perjuangan mereka untuk memulihkan hak mereka yang dirampas," kata al-Hakim.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah