Network
PR BEKASI – Seorang petani di desa Kirugavalu, distrik Mandya, India Selatan, telah menjadi berita utama di negaranya terkait perkebunan buah milik keluarganya yang sangat luar biasa.
Diketahui, petani bernama Syed Ghani Khan tersebut memiliki lebih dari 119 varietas mangga berbagai bentuk dan rasa, yang mungkin tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia.
Tak hanya itu, perkebunannya juga menampung pohon-pohon yang telah teruji oleh waktu dengan beberapa yang berusia lebih dari 200 tahun
Perkebunan ini juga telah mengirimkan buah-buahan ke istana Mysore Maharajas dalam sejarahnya yang panjang berkat cita rasa uniknya yang lezat.
Baca Juga: Viral Aksi Polisi dan Fotografer Injak Pria Muslim di India Hingga Tewas
“Sesuai catatan kami, perkebunan ini telah dilestarikan selama tujuh generasi,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The National News, Minggu, 26 September 2021.
“Tempat ini disebut kebun besar dan kami memiliki lebih dari 160 jenis mangga yang saya ingat sewaktu kecil,” tambahnya.
Varian mangga di perkebunan Khan sangat unik sehingga memiliki tampilan dan rasa yang tidak biasa.
Diketahui, manga yang dihasilkan perkebunan Khan ada yang berbentuk dan memiliki cita rasa seperti buah lainnya.
Baca Juga: Crazy Rich India Rogoh Dana Puluhan Juta, Booking Semua Kursi untuk Anjing Peliharan
Beberapa dari manga di perkebunan tersebut terlihat berbentuk seperti apel, tetapi rasanya seperti malah seperti pisang.
Sementara varian manga yang lainnya memiliki cita rasa seperti jeruk nipis manis, beberapa tidak memiliki rasa manis yang mendefinisikan mangga biasa dan yang lainnya memiliki cita rasa yang mirip dengan jinten.
Perkebunan ini juga memiliki mangga mini yang sangat kecil sehingga beratnya hanya 50 gram.
Selain itu, musim panen mangga di sana juga menentang musim buah tradisional dengan banyak hasil meskipun perubahan iklim dan cuaca berubah-ubah.
Baca Juga: India Protes, Inggris Didesak Cabut Aturan Karantina Covid-19 yang Dinilai Diskriminatif
“Kami memiliki pohon mangga yang tetap menghasilkan meskipun terjadi perubahan iklim dan cuaca yang tidak menentu. Beberapa varian berbuah pada awal Februari dan hingga akhir Agustus, tergantung pada pohonnya,” kata Khan.
Khan bahkan telah memberikan banyak mangga kepada Institut Penelitian Hortikultura India yang melakukan studi tentang mangga tersebut.
“Mangga yang dihasilkan dari perkebunan kami ini sangat unik dan tidak tumbuh di tempat lain. Sekitar 60 persen dari varian telah dilestarikan dan ditanam di institute,” katanya.
Mangga dari perkebunan Khan juga sangat diminati oleh banyak masyarakat India sehingga mudah menjadi yang paling dicari berbagai toko buah.
Baca Juga: India Sita Heroin Senilai Rp38 Triliun dari Afghanistan di Tengah Pengambilalihan Taliban
Hal tersebut dikatakan oleh Somesh Basavanna, kepala eksekutif Perusahaan Produsen Organik Sahaja Samruddha India, di mana mangga Khan dijual secara eceran.
“Mangga ini paling banyak diminati oleh para pelanggan dan yang paling dicari di toko kami,” katanya.***
