Irak Keluarkan Perintah Penangkapan Terhadap Pendukung Normalisasi Hubungan dengan Israel

- 27 September 2021, 13:12 WIB
Pengadilan Irak keluarkan perintah penangkapan terhadap orang-orang yang menyerukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Pengadilan Irak keluarkan perintah penangkapan terhadap orang-orang yang menyerukan normalisasi hubungan dengan Israel. /REUTERS

PR BEKASI – Pengadilan Irak pada Minggu, 26 September 2021 telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi peserta dalam sebuah konferensi di Erbil, Kurdistan yang menyerukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Surat perintah penangkapan dikeluarkan terhadap kepala Gerakan Kebangkitan Sunni Wissam al-Hadran, mantan anggota parlemen Mithal al-Alosi, dan Sahar Karim al-Taie yang merupakan seorang karyawan di Kementerian Kebudayaan.

Hal tersebut dikatakan oleh Dewan Kehakiman Tertinggi Irak dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.

Baca Juga: Pemimpin Sunni dan Syiah Minta Irak Normalisasi Hubungan dengan Israel

“Tindakan hukum juga akan diambil terhadap peserta lain dalam acara tersebut,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor, Senin, 27 September 2021.

Pada Jumat, 24 September 2021, sebuah konferensi perdamaian diadakan di Erbil di Irak utara oleh sejumlah tokoh suku Sunni dan Syiah, yang menyerukan normalisasi hubungan antara Irak dan Israel.

Padahal, seperti diketahui Irak sendiri merupakan salah satu negara Arab yang sangat vokal dalam menentang pendudukan Israel di Palestina.

Baca Juga: ISIS Kembali Sebarkan Kekacauan, Targetkan 45 Jaringan Listrik di Irak

“Kami adalah perkumpulan Sunni dan Syiah, yang terdiri dari anggota Gerakan Kebangkitan Sunni Putra Irak, serta para intelektual, pemimpin suku, dan pemuda aktif dari gerakan protes 2019-2021,” demikian pernyataan peserta konferensi.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x