Seperti Terminator, Peneliti Ciptakan Tuhan Buatan yang Dapat Sebabkan Kiamat

- 1 Oktober 2021, 15:14 WIB
Mantan eksekutif Google peringatkan tentang bahaya robot cerdas yang diciptakan oleh para peneliti sedang sebagai Tuhan buatan yang dapat sebabkan kiamat.
Mantan eksekutif Google peringatkan tentang bahaya robot cerdas yang diciptakan oleh para peneliti sedang sebagai Tuhan buatan yang dapat sebabkan kiamat. /Instagram/@terminator

 

PR BEKASI – Mantan eksekutif Google, Mo Gawdat telah memperingatkan tentang bahaya kecerdasan buatan (AI) ketika dia secara mengejutkan mengklaim bahwa para peneliti sedang menciptakan Tuhan buatan yang dapat sebabkan kiamat.

Pria yang bergabung dengan Google pada 2007 itu telah menjelaskan cabang penelitian misterius Google dalam sebuah wawancara baru yang jujur.

Menurutnya, para peneliti dapat berada di jalur yang tepat untuk mengembangkan jenis robot yang telah menakuti penonton film sejak Terminator 2 pada 1991.

Selama bertugas di Google, Gawdat menjabat sebagai Chief Business Officer untuk fasilitas penelitian dan pengembangan rahasia Google yang dikenal kemudian sebagai Google X.

Baca Juga: Vladimir Putin Pamer Senjata Militer Canggih Rusia, Tank 'Terminator' Bisa Dikendalikan dari Jarak Jauh

Pengusaha kelahiran Mesir itu dikejutkan oleh gambaran mengerikan tentang masa depan AI setelah menyaksikan momen menakutkan di laboratorium Google.

Pencerahan datang setelah dia melihat pengembang AI berkolaborasi dengan Google X pada lengan robot yang cekatan.

Setelah apa yang digambarkan sebagai kemajuan yang lambat, dia menyaksikan suatu hari lengan robot meraih dan mengambil bola, yang kemudian ditampilkan kepada para peneliti.

Lebih menakutkan lagi, Gawdat mengklaim setiap lengan bisa meniru manuver dan setelah dua hari, lengan bisa mengambil apa saja.

Baca Juga: Usai Jalani Vaksinasi, 'Terminator' Ini Ajak Warga AS Suntik Vaksin Covid-19

"Ini benar-benar menakutkan. Sepertinya kita melakukan hal-hal itu selama seminggu. Dan mereka melakukan apa yang anak-anak akan lakukan selama dua tahun,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Jumat, 1 Oktiber 2021.

"Kemudian saya tersadar bahwa mereka adalah anak-anak. Tapi anak-anak yang sangat, sangat cepat," tambahnya.

Perbedaan utamanya, menurutnya, adalah mesin bahkan pada tingkat kecerdasan yang sangat dasar memiliki potensi untuk belajar dengan sangat cepat.

Menurutnya, hal tersebut membuktikan bahwa saat ini manusia telah mampu untuk menciptakan Tuhan buatan seperti pada film Terminator 2.

Baca Juga: Sinopsis Terminator Salvation, Aksi Manusia Melawan Para Robot Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

"Kenyataannya adalah, umat manusia telah bisa untuk menciptakan Tuhan buatan yang," katanya.

Ketika Terminator 2 dirilis di seluruh dunia pada 1991, film tersebut membayangkan masa depan yang gelap pasca-kiamat di mana robot pintar menguasai Bumi.

Dalam film tersebut, robot jahat, yang dikenal sebagai Skynet telah menggulingkan tuan manusianya dan mengobarkan perang kiamat untuk menghapus manusia dari muka planet ini.

Karakter Terminator Arnold Schwarzenegger yang terkenal mengatakan dalam film bahwa 3 miliar nyawa manusia berakhir pada 29 Agustus 1997.

Baca Juga: Sinopsis Terminator Salvation, Sempalan Saga Asli Terminator yang Tayang Malam Ini

"Orang-orang yang selamat dari kebakaran nuklir disebut sebagai hari kiamat perang. Mereka hidup hanya untuk menghadapi mimpi buruk baru: perang melawan mesin," tambahnya.

Skenario suram serupa dieksplorasi dalam franchise Matrix, yang melihat mesin cerdas memperbudak manusia dalam simulasi komputer.

Menurut Gawdat, AI memiliki potensi untuk mencapai apa yang disebut singularitas teknologi yang merupakan titik di mana ia menjadi tidak terkendali dan tidak dapat diubah.

Dalam hal mesin cerdas, ini berarti AI dapat melampaui kemanusiaan dan lepas dari kendali kita hingga berkuasa layaknya Tuhan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah