Usai menikah, Putri Mako akan meninggalkan keluarga kerajaan. hal itu dilakukannya demi menikahi kekasihnya yang rakyat biasa, Putri Mako rela melepaskan gelarnya.
Baca Juga: Kisah Asmara Putri Mako yang Rela Lepas Status Bangsawan Demi Sang kekasih
Tak ada rangkaian upacara pernikahan seperti yang dilakukan anggota keluarga kerajaan lainnya.
Putri Mako juga tak menerima pembayaran 1 juta dolar AS yang merupakan haknya. Pasangan itu akan mendaftarkan pernikahan mereka di kantor pemerintah setempat.
Kontroversi atas pernikahan pasangan itu dimulai ketika sebuah tabloid melaporkan mantan tunangan ibu Kei Komuro mengklain calon ibu mertua Putri Mako itu dan kekasihnya gagal membayar utang sekitar 35.000 dolar AS.
Sementara menurut Komuro, mantan tunangan ibunya memberikan uang itu sebagai hadiah bukan pinjaman.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Putri Mako dari Jepang Setelah Menikah dengan Rakyat Jelata?
Skandal itu menyebar dari tabloid ke media berita reguler. Gosip kian kencang ketika anggota keluarga kekaisaran diminta untuk berbicara. Kei Komuro sendiri sudah menjawab tudingan itu pada tahun ini.
Dilaporkan bahwa Kei Komuro menyelesaikan studi di Fordham Law School tahun ini dan mengambil ujian pengacara yang memungkinkannya untuk membuka firma hukum.
Dia telah mendapatkan pekerjaan sebagai juru tulis di sebuah kantor hukum di Amerika Serikat (As).