PM Pakistan Minta AS Segera Mengakui Pemerintahan Taliban di Afghanistan, Cepat atau Lambat

- 3 Oktober 2021, 16:13 WIB
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan minta AS harus segera mengakui Taliban, cepat atau lambat.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan minta AS harus segera mengakui Taliban, cepat atau lambat. /Reuters/ Saiyna Bashir/File Photo

Khan melanjutkan dengan mengatakan bahwa Pakistan sendiri yang mengakui Taliban tidak akan “membuat banyak perbedaan” tetapi pengakuan bersama atas kekuatan regional dan tetangga akan menjadi solusi yang lebih baik.

AS membekukan aset bank sentral Afghanistan senilai lebih dari sembilan miliar dolar AS. Hal ini telah memicu krisis likuiditas di Afghanistan.

Baca Juga: Pentagon Terkejut Tentara Afghanistan Dikalahkan Taliban dengan Cepat

Khan menekankan jika AS tidak mencairkan cadangan aset tersebut, maka Afghanistan dapat menghadapi situasi yang kacau dan AS harus menemukan solusinya.

Pakistan, yang bertetangga dengan Afghanistan, khawatir bahwa krisis ekonomi dan kemanusiaan akan berdampak pada hal itu. Ini sudah menampung hampir 3,5 juta pengungsi Afghanistan.

Islamabad dianggap memiliki hubungan yang dekat dengan Taliban. Sebagian besar pemimpin Taliban tinggal di Pakistan selama 20 tahun invasi AS.

Baca Juga: Taliban Akan Terapkan Konstitusi Era Kerajaan di Afghanistan

Ketika Khan ditanya apakah dia pro-Taliban, Khan menjawab dia tidak sepakat dengan solusi militer untuk menyelesaikan konflik Afghanistan.

Khan melanjutkan dengan mengatakan bahwa Pakistan sendiri yang mengakui Taliban tidak akan membuat banyak perbedaan tetapi pengakuan bersama terhadap Taliban oleh kekuatan regional dan negara tetangga akan menjadi solusi yang lebih baik.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x