Dirinya juga mengungkapkan bahwa saat ini dia tidak bisa pergi ke mana-mana sendirian, karena takut diserang.
“Tahun lalu saya berada di dek atas bus di Harrow Road dan beberapa orang di belakang saya mencoba menyalakan niqab saya dengan korek api," ungkapnya.
Baca Juga: Puluhan Wanita Muslim India Dijual di Situs Internet, Diduga Ulah Gerakan Islamofobia
“Saya mendengar bunyi klik pemantik api dan menyadari apa yang terjadi. Mereka membakarnya sedikit."
Setelah ia berbalik badan, dia mengatakan kepada orang di belakangnya 'Apa yang sedang Anda lakukan?', kemudian mereka terkejut karena Souad memakai aksen Inggris.
“Mereka menjadi agresif dan saya harus turun dari bus.”
Souad mengatakan pelecehan yang dilakukan secara terus-menerus kepadanya telah membuatnya merasa seperti 'penolakan masyarakat'.
Baca Juga: Puluhan Wanita Muslim India Dijual di Situs Internet, Diduga Ulah Gerakan Islamofobia
Preman bahkan mencapnya sebagai 'pengantin ISIS' di depan umum karena niqabnya.
Dalam satu episode yang sangat menakutkan, dia mengklaim seorang penumpang bus memanggilnya 'istri Osama Bin Laden' dan menuduhnya sebagai pelaku bom bunuh diri.