Setelah Wall Street Journal pada 13 September 2021, mengungkap Facebook mengetahui tentang masalah-masalah yang dimunculkan dalam produknya.
Baca Juga: Akun Facebook Ashraf Ghani Diretas, Peretas Minta Dunia Akui Pemerintahan Taliban
Seperti konten Instagram tentang gadis remaja terbelakang mental dan informasi yang salah mengenai kerusuhan 6 Januari di Gedung Capitol Amerika Serikat.
Namun, Facebook membiarkan masalah-masalah tersebut ditampilkan menjadi isu publik.
Facebook menanggapi dengan menekankan persoalan terkait produknya akibat polarisasi politik di Amerika Serikat.
Menurut petinggi Facebook Nick Clegg, isu-isu tersebut sangat kompleks dan tidak disebabkan teknologi semata.***