Peringatan Ahli: Es Arktik yang Mencair Dapat Lepaskan Limbah Radioaktif dan Virus Perang Dingin

- 6 Oktober 2021, 15:17 WIB
Para ahli telah memperingatkan bahwa pencairan es di Arktik dapat keluarkan limbah radioaktif bekas reaktor nuklir Uni Soviet hingga virus yang belum ditemukan sebelumnya.
Para ahli telah memperingatkan bahwa pencairan es di Arktik dapat keluarkan limbah radioaktif bekas reaktor nuklir Uni Soviet hingga virus yang belum ditemukan sebelumnya. /REUTERS/Stuart McDILL

PR BEKASI – Para peneliti di Universitas Aberystwyth dan NASA membunyikan lonceng alarm tentang konsekuensi tak terduga dari pencairan cepat Arktik akibat pemanasan global.

Menurut sebuah laporan baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal Nature Climate Change, sejumlah kejutan yang berpotensi buruk menunggu untuk ditemukan di Lingkaran Arktik.

Mulai dari limbah radioaktif bekas reaktor nuklir Uni Soviet hingga virus yang belum ditemukan sebelumnya, para peneliti dari Inggris dan AS telah mengidentifikasi bahaya utama yang kemungkinan terperangkap di dalam es.

Baca Juga: Diancam Pemanasan Global, Kutub Selatan Antartika Malah Capai Suhu Terdingin Sepanjang Sejarah

Mayoritas permafrost Arktik, atau tanah beku, diperkirakan berasal dari sekitar satu juta tahun yang lalu.

Dengan perkiraan 9 juta mil persegi permafrost yang berisiko mencair, para ilmuwan sangat ingin memahami dampak lingkungan dari pemanasan global di bagian dunia ini.

Pemanasan global telah membuat dua pertiga lapisan es di dekat permukaan Arktik akan mencair pada 2100 akibat pemanasan global.

Baca Juga: Beruang Kutub Jadi Kanibal dan Terancam Punah, Dampak Es Kutub Utara Mencair Akibat Pemanasan Global

Lebih mengkhawatirkan lagi, bagian planet ini memanas tiga kali lebih cepat dari kecepatan global.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x