PR BEKASI - Baru-baru ini Amerika Serikat (AS) menghentikan pengiriman bahan bakar nuklir ke China.
Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, Pasalnya AS was-was bahan bakar nuklir tersebut lantas dijadikan senjata oleh China.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 7 Oktober 2021, penghentian itu dilakukan oleh regulator tenaga nuklir AS.
Dilaporkan bahwa pengiriman bahan radioaktif dan isotop hidrogen ke perusahaan nuklir terbesar China, CGN.
Baca Juga: Presiden Tsai Ing Wen: Jika Taiwan Jatuh ke China dapat Picu Bencana Bagi Perdamaian di Asia
Bahan radioaktif dan isotop hidrogram itu digunakan dalam reaktor milik CGN.
Penghentian pengiriman bahan bakar nuklir karena Washington khawatir China akan menumpuk bahan baku senjata atom.
Sementara itu, Komisi Pengaturan Nuklir mengatakan dalam perintah tanggal 27 September, Gedung Putih menetapkan bahwa penangguhan diperlukan untuk memajukan kepentingan keamanan nasional AS.