Menurut kolaborator Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), percobaan akan melihat para ilmuwan membuat rata-rata dari galur virus gabungan.
Virus ciptaan baru tersebut akan menjadi urutan baru dan tidak akan menjadi 100 persen cocok dengan apapun.
Baca Juga: Dokumen Terbaru Covid-19 Bocor, Laboratorium Wuhan Terungkap Berencana Masukan Virus ke Kelelawar
"Mereka kemudian akan mensintesis genom virus dari urutan komputer, sehingga menciptakan genom virus yang tidak ada di alam tetapi terlihat alami seperti rata-rata virus alami,” kata sebuah sumber.
"RNA itu dimasukan ke dalam sel dan memulihkan virus darinya. Ini menciptakan virus yang tidak pernah ada di alam, dengan ulang punggung baru yang tidak ada di alam tetapi sangat, sangat mirip dengan rata-rata tulang punggung alami," tambahnya.
Tetapi proposal DARPA ditolak pada tahun yang sama saat diajukan. atas nama konsorsium ilmuwan yang melibatkan Daszak EcoHealth Alliance, Institut Virologi Wuhan, Universitas Carolina Utara dan Duke NUS di Singapura.
Kemungkinan para peneliti laboratorium Wuhan sedang mencari cara untuk mensintesis vaksin virus corona universal.
Para ilmuwan di laboratorium Wuhan telah berulang kali membantah menciptakan virus corona baru di laboratorium.
Para peneliti di Nature menyelidiki teori kebocoran laboratorium Wuhan awal musim panas ini dan menyimpulkan tidak ada bukti substansial untuk mendukung klaim tersebut.