Akhir pekan lalu, hampir 40 pesawat militer China, termasuk jet tempur dan pesawat angkut, dilaporkan memasuki Zona Integritas Pertahanan Udara Taiwan.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken telah menanggapi ketegangan yang meningkat dengan mengatakan sangat prihatin dengan aktivitas militer provokatif China di dekat Taiwan.
"Seperti yang kami katakan, aktivitasnya tidak stabil. Ini berisiko salah perhitungan dan berpotensi merusak perdamaian dan stabilitas regional,” katanya
"Jadi, kami sangat mendesak Beijing untuk menghentikan tekanan dan paksaan militer, diplomatik dan ekonomi yang diarahkan ke Taiwan," tambahnya.
Menteri Pertahanan Taiwan sejak itu memperingatkan China bisa siap untuk meluncurkan invasi ke Taiwan pada tahun 2025.***