PR BEKASI - Budaya menyirih atau mengunyah daun sereh yang dipadukan dengan buah pinang dan rempah lainnya dapat ditemukan di berbagai wilayah di Asia.
Menyirih tampaknya telah berkurang dengan sendirinya di beberapa wilayah Asia, termasuk di Indonesia tetapi tidak di China.
Pemerintah China bahkan harus melarang iklan buah pinang.
Baca Juga: Bujuk Rakyat Taiwan Tanpa Perang, Xi Jinping: China Akan Lakukan Reunifikasi dengan Damai
Hal ini karena budaya menyirih di China hanya mengunyah buah pinang saja tanpa daun sirih.
Seperti diketahui menurut penelitian, buah pinang mengandung bahan kimia yang menyebabkan kanker mulut.
Sehingga pada bulan lalu, Biro Radio dan Televisi Negara China (NRTA) resmi melarang iklan buah pinang di radio, televisi, dan iklan online sekalipun lapor South China Morning Post.
“Kami harus segera mengatur inspeksi dan pembersihan untuk memastikan bahwa aturan diterapkan," bunyi pengumuman itu.
Baca Juga: Kapal Selam AS Tabrakan, China Khawatir Kebocoran Nuklir di Laut Natuna Utara