PR BEKASI - Tragedi besar telah mengikuti operasi teroris di Kunduz, Afghanistan menandakan perlunya persatuan, keamanan, dan stabilitas di dunia Islam, terutama di negara sahabat dan negara tetangga Afghanistan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri pada Senin, 11 Oktober 2021.
Jenderal tertinggi itu mengatakan, tragedi besar yang mengkhawatirkan dari aksi teroris di Kunduz, yang menyebabkan sejumah jemaah tewas membuat kesedihan bagi umat Islam di dunia, dan semua umat manusia juga.
Baca Juga: Israel Tolak Gagasan Angela Merkel untuk Perdamaian, Naftali Bennett: Palestina Negara Teroris
Bagheri mengatakan serangan terhadap jamaah di Masjid Sayed Abad ketika salat Jumat menunjukkan bahaya terorisme Takfiri yang dihasilkan oleh Zionisme global.
"Agen mata-mata dari kekuatan arogan terus menargetkan umat Islam, terutama negara-negara yang melalui perlawanan dan ketahanan telah menyebabkan Setan Besar, teroris, dan kriminal Amerika melarikan diri dari tanah mereka," ujar Bagheri.
Bagheri mengatakan kepada para pejabat Afghanistan - yang kini dikuasai Taliban bahwa mereka harus membentuk pemerintahan inklusif dalam waktu dekat.
Baca Juga: Fadli Zon Minta Densus 88 Dibubarkan: Teroris Harus Diberantas, Tapi Jangan Dijadikan Komoditas
Selain itu, Taliban juga harus membersihkan Afghanistan dari keberadaan kotor teroris bayaran sebagai musuh Islam dan meningkatkan keamanan sehingga orang-orang Afghanistan dapat kembali ke kehidupan normal.