Israel Disebut Jadi Penyebab Umat Kristen di Timur Tengah Berkurang Drastis, Kenapa?

- 15 Oktober 2021, 10:35 WIB
Israel disebut sebagai salah satu penyebab berkurangnya jumlah umat Kristen di Timur Tengah secara drastis.
Israel disebut sebagai salah satu penyebab berkurangnya jumlah umat Kristen di Timur Tengah secara drastis. /REUTERS/Hazir Reka

PR BEKASI – Israel telah berkontribusi pada berkurangnya jumlah umat Kristen di kawasan Timur Tengah, khususnya negara Arab.

Diketahui, saat ini jumlah umat Kristen di kawasan Timur Tengah dilaporkan telah menurun secara drastis.

Hal tersebut dikatakan oleh pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem, Uskup Agung Atallah Hanna pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Baca Juga: Israel Klaim Kehadiran Orang Palestina Sebagai Kesalahan: Pembersihan Etnis Arab Belum Selesai

Menurutnya, hal tersebut terjadi karena angka umat Kristen di Timur Tengah yang bermigrasi telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Hal terjadi dikarenakan banyaknya konflik yang menimpa banyak negara Arab seperti perang saudara, kekeringan, dan lain sebagainya.

Mayoritas umat Kristen Timur Tengah tersebut diketahui bermigrasi ke beberapa negara di Amerika Selatan seperti Chili, Argentina, Kolombia, dan Brasil.

Baca Juga: Kecam Apartheid Israel di Palestina, Penulis Irlandia Tolak Novelnya Diterjemahkan ke Bahasa Ibrani

Dirinya juga memperingatkan bahwa jumlah orang Kristen dari Timur Tengah semakin berkurang dan telah menyerukan untuk melestarikan komponen penting ini di wilayah tersebut.

"Tragedi yang menimpa Irak, Suriah, Lebanon, dan banyak negara Arab lainnya telah menyebabkan mayoritas besar orang Kristen beremigrasi," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor, Jumat, 15 Oktober 2021.

Sementara itu, dirinya menambahkan bahwa jumlah umat Kristen di Palestina berkurang karena faktor pendudukan oleh penjajah Israel.

Baca Juga: Israel Klaim Oman Sebagai Negara Arab Selanjutnya yang Akan Normalisasi Hubungan

"Mengenai Palestina, kami melihat bahwa kehadiran Kristen di negara kami adalah menurun dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.

“Jumlah ini sangat dramatis karena dipengaruhi oleh kebijakan pendudukan Israel di samping penyebab sosial, budaya, dan lainnya," tambahnya.

Hanna juga mengingatkan bahwa lenyapnya unsur Kristen dari Palestina pada khususnya, dan dari Timur Tengah pada umumnya, bukanlah kerugian bagi umat Kristen saja.

Baca Juga: Semakin Panas! Iran Umumkan Perang dengan Israel Telah Dimulai

Hal tersebut juga menjadi kerugian bagi seluruh negara dan bangsa Arab di kawasan Timur Tengah.

Ini telah membuat Timur Tengah kehilangan keanekaragaman yang menjadi ciri khasnya selama berabad-abad.

"Kami, di Palestina, tahu betul siapa yang menciptakan Zionis brutal yang menyebabkan semua malapetaka dan kemunduran yang dialami rakyat kami," katanya.

Baca Juga: Israel Diduga Semakin Intimidasi dan Lakukan Pelanggaran terhadap Ribuan Warga Palestina di Hebron

Seperti diketahui, Kristen merupakan agama terbesar kedua yang dianut oleh bangsa Arab di Timur Tengah.

Umat Kristen di Timur Tengah tersebar di beberapa negara seperti Suriah, Lebanon, Yordania, Palestina, Irak, dan Mesir.

Sama seperti umat Islam, mayoritas umat Kristen di Timur Tengah juga sangat membenci dan menentang pendudukan Israel di Palestina.

Bahkan, banyak umat Kristen di Palestina dan Lebanon yang telah menjadi martir bagi negara mereka dalam menjaga kedaulatan wilayah mereka dari tangan Israel.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x