Network
PR BEKASI – Qatar dilaporkan telah berhasil melakukan proses evakuasi terhadap ratusan pesepakbola wanita dari Afghanistan setelah berkoordinasi dengan FIFA.
Menurut sebuah pernyataan dari seorang pejabat Qatar, mereka melakukan evakuasi terhadap hampir 100 orang pesepakbola wanita bersama keluarga mereka dari Afghanistan yang saat ini dikuasai oleh Taliban.
Para pesepakbola wanita tersebut diketahui diterbangkan dari Kabul, Afghanistan menuju Doha, Qatar pada Kamis, 14 Oktober 2021 dengan membawa 357 penumpang.
Itu adalah penerbangan evakuasi penumpang kedelapan dan terbesar Qatar dari Afghanistan sejak Taliban menguasai kembali Afghanistan pada akhir Agustus.
Baca Juga: Qatar: Kesepakatan Abraham Akan Gagal Kecuali Pendudukan Israel di Palestina Diakhiri
Setibanya di Qatar, para penumpang diangkut ke fasilitas kompleks yang saat ini menampung warga sipil dan pengungsi Afghanistan lainnya di sebelah barat ibu kota Doha.
FIFA mengonfirmasi bahwa pihaknya berperan dalam mengevakuasi para pesepakbola wanita dan keluarga mereka mengikuti negosiasi yang rumit dan dengan dukungan Qatar.
Federasi sepakbola dunia tersebut mengatakan para pesepakbola wanita dianggap memiliki resiko tertinggi sebelum diterbangkan ke ibukota Qatar.
“Kehidupan mereka akan lebih aman setelah meninggalkan Afghanistan,” kata FIFA, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Baca Juga: Perempuan Qatar Gagal Raih Suara di Pemilihan Legislatif Pertama: Saya Tidak Lemah
"Pimpinan FIFA telah berkoordinasi erat dengan pemerintah Qatar sejak Agustus untuk mengevakuasi kelompok tersebut, dan akan terus bekerja erat untuk evakuasi yang aman bagi anggota keluarga olahraga lainnya di masa depan," tambahnya.
Dengan keberhasilan proses evakuasi tersebut, FIFA mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Qatar yang telah mendukung proses evakuasi dari Afghanistan.
"FIFA ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada pemerintah Qatar atas dukungannya memfasilitasi diskusi ekstensif dan untuk memastikan perjalanan yang aman dari orang-orang ini," kata FIFA.
Sementara itu, Kantor Komunikasi Pemerintah Qatar mengatakan para pesepakbola wanita Afghanistan dan keluarga mereka akan memiliki akses ke tes Covid-19 dan akan tetap berada di Doha sampai berangkat ke negara tujuan akhir mereka.
Baca Juga: Qatar Sebut Langkah Taliban pada Pendidikan Anak Perempuan di Afghanistan 'Sangat Mengecewakan'
“Negara Qatar akan terus bekerja sama dengan mitra internasional dalam upaya menjamin kebebasan bergerak di Afghanistan, termasuk dengan berperan sebagai mediator aktif antara berbagai pihak,” katanya.
Diketahui, banyak pesepakbola wanita di Afghanistan memilih untuk bersembunyi di rumah mereka sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus lalu.
Sementara itu, sekelompok pesepakbola junior Afghanistan berhasil melarikan diri ke Pakistan dan kini telah diberi visa untuk pergi ke Inggris.
Sebelumya, wanita diketahui tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga selama pemerintahan pertama Taliban yang berlangsung hingga 2001.***
