China Klaim Bisa Tewaskan 12 Juta Warga AS Dengan Rudal Nuklir di Tengah Ketegangan Taiwan

- 16 Oktober 2021, 08:15 WIB
China mengaku tembakan rudal dari kapal selam nuklir mereka mampu membunuh hingga 12 juta warga AS di tengah ketegangan dengan Taiwan.
China mengaku tembakan rudal dari kapal selam nuklir mereka mampu membunuh hingga 12 juta warga AS di tengah ketegangan dengan Taiwan. /REUTERS/Stringer

Artikel tersebut membahas skenario di mana 20 hulu ledak nuklir dijatuhkan di AS disertai dengan grafik yang menggambarkan efek destruktif yang menyerang Los Angeles, yang memiliki populasi lebih dari tiga juta pada 2013.

Baca Juga: Lulusan S3 di China Bersaing Jadi Guru Sekolah, Ketika China Menindak Tegas Bimbel

"Debu radioaktif yang dihasilkan oleh 20 hulu ledak akan disebarkan oleh angin, membentuk area yang terkontaminasi selama ribuan kilometer,” kata laporan itu, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Sabtu, 16 Oktober 2021.

"Kemungkinan bertahan hidup bagi orang-orang di luar ruangan dalam radius 746 hingga 870 mil pada dasarnya nol,” tambahnya.

China baru-baru ini mendapat kecaman setelah dituduh membantu rezim Korea Utara dalam pengembangan rudal nuklir hipersonik baru.

China telah mengembangkan persenjataan hipersoniknya sendiri, yang jauh lebih cepat dan lebih sulit untuk dicegah daripada rudal balistik konvensional.

Akhir tahun 2019, China meluncurkan rudal balistik jarak menengah Dongfeng-17 (DF-17) yang dipersenjatai dengan kendaraan luncur hipersonik (GHV) DF-ZF.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x