Taliban, yang menguasai Afghanistan pada pertengahan Agustus setelah menggulingkan pemerintah yang didukung AS, memiliki sejarahnya sendiri dalam menganiaya Syiah.
Tetapi pemerintah baru yang dipimpin Taliban telah berjanji untuk menstabilkan negara itu, dan berjanji untuk melindungi minoritas Syiah yang sekarang hidup di bawah kekuasaannya.
Syiah diperkirakan membentuk sekitar sepuluh persen dari populasi umat Muslim di Afghanistan.
Banyak dari mereka adalah Hazara, sebuah kelompok etnis yang telah dianiaya di Afghanistan selama beberapa dekade.***