Diplomat Zalmay Kahlilzad Mundur, Soroti Nasib Rakyat Afghanistan Pasca Taliban Berkuasa

PR BEKASI - Diplomat Amerika Serikat (AS) untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad menyatakan mundur dari jabatannya.

Dalam kesempatan yang sama, Zalmay Khalilzad mengatakan bahwa rakyat Afghanistan saat ini tengah dirundung kesulitan.

Termasuk tantangan terkait masa depan Afghanistan yang semakin suram usai diambil alih oleh Taliban.

Baca Juga: AS Pegang Kendali Aset Afghanistan, Taliban Ketar-ketir Cari Uang

Seperti yang diketahui, Afghanistan di bawah rezim Taliban saat ini dihadapkan dengan krisis kemanusiaan.

Krisis kemanusian tersebut membuat Afghanistan semakin terperosok, termasuk dalam sektor ekonomi dan keamanan.

"Pasukan AS pergi, dan perang berakhir bagi AS, tapi ini bukan bagian terakhir," kata Zalmay Khalizad dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Lokmat News.

Baca Juga: Taliban Izinkan Perempuan Afghanistan Kembali Sekolah Dalam Waktu Dekat

"Rakyat Afghanistan menghadapi tantangan luar biasa di masa mendatang, termasuk dalam hal ekonomi dan keamanan," lanjutnya.

Pernyataan Zalmay Khalilzad ini juga diungkap saat dirinya mengirim surat pengunduran diri kepada Sekretaris AS, Antony Blinken.

Diketahui, Zalmay Khalilzad merupakan sosok yang berjasa sebagai penengah dalam percakapan dengan Taliban pada Mei lalu.

Baca Juga: Taliban Tak Mau Berikan Hak Pendidikan Perempuan Afghanistan, Sejumlah Negara Sepakat Beri Bantuan Kemanusiaan

Dia merupakan wakil khusus untuk rekonsiliasi Afghanistan yang mewakili AS dalam perundingan tersebut.

Kini, jabatan yang dipegang Zalmay Khalilzad ini digantikan oleh Thomas West.***